Cibinong – bogoronline.com – Keinginan warga 14 kecamatan di Kabupaten Bogor bagian barat, untuk melepaskan diri dari Cibinong, tampaknya harus tertunda lebih lama, hal ini imbas dari dikeluarkannya moratorium pembentukan daerah otonomi baru oleh pemerintah pusat.
“Pada awalnya, kita sangat berharap pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Barat dapat terealisasi pada tahun ini, namun karena ada perubahan aturan dan terbitnya moratorium, pembahasan pembentukan daerah otonomi baru di DPR menjadi tertunda,” kata Ketua Presedium Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KBB) Yana Nurheryana, kepada wartawan Rabu (23/3).
Meski demikian, kata mantan ketua Panwaslu Kabupaten Bogor ini, pihaknya tidak akan patah semangat untuk memperjuangkan pembentukan daerah otonom baru KBB. “Kami mendapatkan informasi dalam aturan baru, kendati telah disahkan DPR, daerah otonom baru tak langsung terbentuk, tapi didahului dengan pembentukan daerah persiapan,” ujarnya.
Yana pun meminta, Pemerintah Kabupaten Bogor, ikut mengawal pembentukan KBB ini. “Ya bagaimana pun, kami tak bisa berjuang sendiri, Pemkab Bogor harus ikut terlibat aktif,” katanya.
Ketua DPRD Ade Ruhandi menegaskan, KBB layak dibentuk, karena dari sisi kemampuan anggaran tidak ada masalah artinya, jika Kabupaten Bogor Barat terbentuk tidak akan membebani kabupaten induk. “Pembentukan KBB ini merupakan aspirasi warga, sekaligus untuk percepatan pembangunan di 14 kecamatan,” ungkap politisi Partai Golkar ini.
Ade meminta, Gubernur Jawa Barat mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi II DPR – RI pembentukan daerah otonom baru KBB menjadi skala prioritas untuk dibahas di tahun 2016 ini.
Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Burhanudin menambahkan, setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran untuk persiapan pembentukan KBB. “Karena pembentukannya belum ada kepastian dari pusat, anggaran yang kita alokasikan itu terpaksa dikembalikan ke kas daerah menjadi Silpa, tahun 2016 ini kami tetap menganggarkannya,” ungkapnya.
Rencana pembentukan KBB ini sudah lama digaungkan jauh sebelum Kabupaten Pangandaran, tapi ironisnya malah Pangandaran yang lebih dahulu memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis pada tahun 2012 lalu. (Zah)