Cariu – bogoronline.com -Rencana Pemerintah Kabupaten Bogor merelokasi SDN Sekarwangi di Kampung Jangkar Desa Mekarwangi Kecamatan Cariu hingga kini belum terwujud. Padahal rencana relokasi telah disampaikan Bupati Bogor Nurhayanti saat meninjau longsor yang letaknya bersebelahan dengan sekolah itu. Belum terlaksananya relokasi sekolah yang terancam longsor lantaran lahannya belum tersedia.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Bogor HM Nurdin mengakui belum adanya lahan yang disiapkan Pemkab Bogor untuk merelokasi sekolah yang rawan longsor itu menjadi kendala. Sehingga sekolah yang setiap saat terancam bencana longsor itu belum juga dipindahkan.
Walau sudah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Cariu beberapa waktu lalu, namun belum juga bisa terlaksana. Karena, kalau diusulkan dalam APBD lahannya belum ada kepastian harga, maka akan sia-sia bila diajukan.
“Sampai saat ini, belum ada kepastian anggaran untuk pembelian lahan relokasi SDN Mekarwangi. Pemkab juga belum membentuk tim pembebasan lahan sehingga relokasi sampai saat ini belum terlaksana,” kata kata kepala sekolah sdn mekarwangi suryadi kepada bogoronline kemarin.
Menurut dia, belum adanya kepastian relokasi dari pemkab Bogor mengakibatkan sebagian siswa memilih pindah sekolah karena nyawanya terancam. Akibatnya, siswa semakin berkurang jumlahnya, dari 200an siswa, sekarang kurang dari 100 orang. “ini salahsatu tantangan bagi saya selaku kepala sekolah kedepannya, memulihkan proses kegiatan belajar mengajar yang terganggu,” lanjutnya.
Sementara Kades Mekarwangi Hadi membenarkan relokasi terkendala lahan. Menurut dia, sudah 4 lokasi yang diajukan ke Pemda dan telah dilakukan kajian oleh Bappeda dinyatakan hasilnya semua layak. Namun belum ada jawaban kepastian dari pemda.
“tinggal menunggu kepastian pemkab akan keseriusan merelokasi sekolah itu. Sebelum ada korban jiwa akibat longsor apalagi saat ini musim penghujan, Kasian anak-anak kalau sampai ada yang menjadi korban akibat longsor” pungkas Hadi. (Yusuf)