Tahu Ada Bangunan Pasar di Ciampea Lama Kasat Pol PP Janji akan Tinjau Lokasi

Cibinong – bogoronline.com – Pembangunan lapak-lapak baru yang dibangun Pemerintah Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, di areal Pasar Ciampea Lama (PCL) disesalkan Satuan Polisi Pamong Praja.

“Pembangunan lapak baru di areal Pasar Ciampea Lama (PCL) jelas melanggar aturan, karena Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan lokasi berjualan bagi para pedagang yakni di Pasar Ciampea Indah (PCI),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, TB. Luthfi Syam, dihubungi, Senin( (14/03).

Luthfi mengaku, belum menerima laporan dari Kepala Unit Sat Pol PP Kecamatan Ciampea, terkait adanya lapak-lapak baru di PCI. “Nanti, setelah rangkaian perayaan ulang tahun Sat Pol PP ke – 60, saya akan meminta laporan dari Ka Unit Pol PP Ciampea,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah mungkin lapak-lapak baru yang dibangun Pemerintah Desa Benteng, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa dibongkar, Luthfi mengatakan, pihaknya akan melihat dulu lokasinya, kalau memang berada di areal terlarang dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, pastinya akan ada tindakan.

“Tahun 2009 lalu, Sat Pol PP kan telah menertibkan dan membongkar lapak-lapak yang ada di Pasar Ciampea Lama. Nah seharusnya oleh aparat setempat areal itu disterilkan,” tegas mantan kepala Dinas Komunikasi dan Informasi ini.
Pembangunan lapak-lapak di Pasar Ciampea Lama ini, sebelumnya menuai protes dari M. Sinwan, MZ, mantan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Benteng dua periode ini menuding pemerintah desa tak mendukung program Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Pemkab kan telah membangun pasar baru yang tak jauh dari Jalan Raya Ciampea – Leuwiliang, tapi kenapa pemerintah desa malah membangun lapak-lapak di Pasar Ciampea Lama, itu sama artinya pemerintah desa tak mendukung program pemerintah daerah,” sesal Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi ini, kepada Jurnal Bogor.
Ridwa Saleh, anggota BPD mengaku tak pernah tahu ada rencana pembangunan lapak di PCL. “Saya baru tahu setelah lapak-lapak yang kini dikelola BUMDes Sakinah beroperasi, karena dalam setiap rapat di desa, tak pernah ada rencana pembangunan lapak di PCL,” ungkapnya. (Zah)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *