Sukamakmur, bogoronline.com-Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bogor beserta stafnya akan mengontrog Bupati Bogor Nurhayanti. Hal itu dilakukan kades lantaran Dana Desa (DD) sampai saat ini belum juga dicairkan Pemkab Bogor.
Padahal, Kementerian Desa telah menginstruksikan agar bupati dan walikota secepatnya mencairkan dana desa kepada pemerintah desa. Namun pemerintahan Nurhayanti belum juga mencairkan dana pusat tersebut.
“Saya dan teman-teman kades telah sepakat mendatangi pemda kalau DD tidak cair. Kami bukan demo tapi hanya silaturrahmi ke pemda sambil bawa makanan sendiri-sendiri dan makan bareng di halaman tegar beriman,” tegas Ketua Apdesi Kabupaten Bogor, Ansori Setiawan kepada bogoronline.com, Selasa (12/4) di Sukamakmur.
Menurut dia, dengan belum dicairkannya DD, pembangunan yang telah direncanakan jadi terbengkalai. Karena itu, kades memberi toleransi waktu sampai Senin (25/4). Kalau waktu yang telah disepakati kades itu, DD belum juga cair terpaksa para kades mendatangi Gedung Tegar Beriman.
Ansori menambahkan, rencana keberangkatan kades ke pemda telah diketahui oleh semua kades. Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Rohendi telah mencium rencana kades ini melalui Grup WhatsApp (WA) kades.
“Kalau tanggal yang telah kami tetapkan belum juga dicairkan, maka kami akan mendatangi pemda untuk mempertanyakan kepada Bupati alasan belum dicairkannya DD. Saya dengar dari kang Ade Rohendi katanya dana itu sudah di rekening pemda, tapi kenapa bupati belum juga mencairkan” tandasnya. (Yusuf)