Pemkab Alokasikan Anggaran Rp 53 M Untuk 14 Ruas Jalan di Rumpin

Cibinong – Aksi unjuk rasa yang melibatkan sekitar 1.000 orang di Kecamatan Rumpin, menuntut agar semua ruas jalan di wilayah pimpinan Camat Zulkifli, mendapatkan respon dari para petinggi di Pemerintahan Kabupaten Bogor.

“Tahun 2016 ini, ada 14 ruas jalan di Kecamatan Rumpin yang akan diperbaiki, empat diantaranya dibangun dengan menggunakan beton, agar kekuatannya bisa bertahan lama, sementara 10 ruas jalan lainnya mendapatkan alokasi anggaran pemeliharaan,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Edi Wardhani, Selasa (19/07).

Pria yang akrab disapa Edwar menyebutkan, jalan yang akan dibangun dengan menggunakan beton itu, diantaranya ruas Jalan Garendong – Janala dengan pagu anggaran Rp 9,9 miliar, Jalan Gobang – Cidokom dengan anggaran Rp 6,4 miliar, Jalan Leuwiliang – Kampung Sawah Rp 11,3 miliar dan Jalan Cicangkal – Gunung Sindur dengan pagu anggaran Rp 5,4 miliar.

Selain itu kata Edwar, ada 10 ruas jalan yang tahun ini mendapatkan anggaran perawatan. “Tahun 2016 anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Rumpin, totalnya mencapai Rp 53, 3 miliar lebih. Jadi tak benar, kalau kami (Pemerintah Kabupaten Bogor –red) menganaktirikan Kecamatan Rumpin,” kilahnya.

Menurut Edwar, pola pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam beberapa tahun ini memang sebagian anggarannya difokuskan untuk pembenahan infrastruktur di wilayah perbatasan.

“Daerah perbatasan, seperti Rumpin – Parung Panjang – Tangerang dan Gunung Puteri – Bekasi mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor, bahkan tahun 2017, semua jalan kabupaten yang ada di wilayah perbatasan akan ditingkatkan dengan menggunakan beton, tak lagi dihotmik,” jelasnya.

Ketika ditanya kenapa proyek yang dianggarkan khususnya di Rumpin, tak kunjung dikerjakan, Edwar menjelaskan, masalah itu terjadi, karena proses pelelangan yang terlambat satu bulan. “Untuk itu kami minta maaf kepada warga Rumpin dan kecamatan lainnya. Yang jelas sedikitpun tak ada niat dari kami dan Pemerintah Kabupaten Bogor melalaikan aspirasi warga,” tegasnya.

Edi Gunadi Wibahwa, anggota DPRD asal daerah pemilihan V merespon positif akan dibangunnya semua ruas jalan rusak yang ada di Kecamatan Rumpin. Namun yang menjadi masalah, kenapa anggaran untuk peningkatan empat ruas jalan tersebut tidak ada di APBD 2016.

“Meski kami menyambut gembira, tapi kenapa tak ada di APBD. Kalau misalnya anggaran berasal dari bantuan provinsi atau DAK dari Kemen PUPR, seharusnya Dinas Bina Marga dan Pengairan mensosialisasikannya kepada masyarakat, sehingga aksi unjuk rasa besar-besaran pada Senin (18/07) tidak terjadi. Kan kasihan warga serta Pak Zulkifli menjadi korban,” sesal Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, pada Senin (18/07) lalu, sekitar 1.000 warga dari empat desa berunjuk rasa dengan mengepung kantor Kecamatan Rumpin, dalam aksinya pengunjuk rasa sempat menyandera Camat Zulkifli dengan mengajaknya meninjau sejumlah ruas jalan yang rusak dengan menaiki kendaraan bak terbuka. (Zah)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *