CARIU- Ditolak mantan istri untuk rujuk, pria berinisial JA (40), malah mengamuk hingga membacok mantan istrinya, Vera (38), bekas mertuanya Engkom (56) dan mantan adik iparnya Eli (30) menggunakan sebilah kapak di Kampung Keweweng RT02/01, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Senin (23/1).
Saksi saat pembacokan, Nandro Lubis (39) mengungkapkan, JA datang ke rumah kontrakan Vera, untuk mengajaknya rujuk. Ditolak mentah-mentah, adu mulut pun terjadi hingga akhirnya JA pergi. Bukannya reda, JA kembali ke kontrakan Vera sambil menggenggam kapak.
Tanpa pikir panjang, kampak pun diayunkan ke kepala dan wajah Vera. Beruntunh, meski dengan bersimbah darah, ibu satu anak itu berhasil melarikan diri. Melihatnya kabur, JA kemudian mengejar, namun Engkom dan Eli coba menghalanginya. Dasar sudah kalap, keduanya pun tak luput dari terjangan kapak JA dan mengalami luka di kepala.
“Kejadian jam 1 siang. Dia (JA) datang mau ngajak rujuk mantas istrinya. Tapi ditolak. Terus cekcok. Habis itu JA pergi. Balik lagi bawa kapak,” terang Nandro.
Saat JA mulai mereka, dengan kapak masih digenggamnya, ia meminta warga mengantarnya menyerahkan diri ke Polsek Cariu. Lantaran dia memegang kapak, warga justru segan dan menjauh.
“Iya, pelaku sempat minta diantar ke Polsek Cariu. Mau nyerahin diri katanya. Tapi warga takut. Soalnya masih megang kapak. Terus dia pergi sendiri ke polsek,” lanjut Nandro.
Ketiga korban amukan JA pun diantar warga ke Puskesmas Cariu. Karena luka yang dialami ketiganya terbilang parah, terutama Vera, mereka pun dirujuk ke RS Permata Jonggol. Perkara pun ditangani kepolisian Polsek Cariu. Namun belum ada keterangan resmi kepolisian atas kejadian ini. (ed)
