CIBINONG- Mendorong Kabupaten Bogor pintar, jadi program yang diunggulkan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Bogor dari PDI Perjuangan, Dody Achdi Suhada.
Dia menilai, dengan program itu, Kabupaten Bogor akan semakin mantap dalam menjalankan sistem pemerintahan bersih dan transparan dengan penggunaan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat.
“Mode transportasi massal juga akan dijalankan, produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) akan dijual di smart retail. Kabupaten Bogor yang mempunyai lahan subur juga akan dimanfaatkan melalui program smart agriculture, sarana prasarana pendidikan akan terus ditingkatkan, rumah yang ramah anak juga harus diterapkan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Dody, Selasa (14/3).
Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Bogor ini menambahkan, dengan sistem pengelolaan informasi teknologi secara terintegrasi, tidak hanya memudahkan kepala daerah dalam mengawasi kinerja jajarannya tetapi juga bisa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semua informasi baik aparatur daerah maupun masyarakat akan ditampung di program Kabupaten Pintar lalu segera ditindak lanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Dengan penggunaan teknologi ini, saya juga optimis PAD Kabupaten Bogor yang saat ini Rp 2,25 triliun bisa meningkat ke Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Karena dengan penggunaan teknologi, susah bagi seseorang untuk berbuat curang,” tambah Dody.
Walaupun Kabupaten Bogor ini didominasi masyarakat pedesaan, ayah empat anak ini tetap yakin program Kabupaten Pintar bisa dilaksanakan di seluruh daerah.
Dalam pembangunan jaringan IT program Kabupaten Pintar ini, kata dia, tak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tapi juga akan melibatkan Corporate Social Responbility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bogor. (cex)
