Bogor – bogorOnline.com
Belum lama ini, Kota Bogor dihebohkan dengan beredarnya kabar tentang tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, yang dilakukan oleh seorang penjaga sekolah (US) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negri.
Awal diketahui kejadian, MF ibu dari, sebut saja Bunga (korban), melihat adanya perubahan sikap dari sang anak, dan beberapa kali, MF melihat ada bercak merah seperti noda darah yang sudah mengering di Celana Dalam (CD) sang anak.
”Anak saya ini, sikapnya berubah, beberapa kali saya menemukan noda merah di CD nya, awalnya anak saya tidak mau bilang, baru sekarang ini setelah saya bujuk dan rayu, dia mau bilang, bahwa ada seseorang yang telah melakukan hal buruk tersebut kepadanya,” ungkap MF kepada awak media, didampingi pengacara dan perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bogor, Jum’at (26/5/17).
MF melanjutkan, setelah mengetahui hal tersebut, awalnya saya kaget dan bingung, namun saya langsung bertindak cepat dengan membawa anak saya ke dokter spesialis untuk memastikan apa yang sudah terjadi dengan nya, lalu saya didampingi pengacara Rocky Fransubun, melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Polresta Bogor Kota.
”Hasil visum menjelaskan, ada luka bekas benda tumpul di organ vitalnya, saya sudah buat laporan kepolisian, saya ingin kasus ini cepat diselesaikan dan terungkap,” lanjutnya.
Lebih lanjut MF mengatakan, dengan adanya kejadian ini, pihaknya merasa sangat terpukul sekali, sebab, tingkah laku sang anak menjadi berubah drastis, bahkan Bunga enggan untuk bersekolah kembali.
”Akibat kejadian ini, anak saya mengalami trauma berat, dia gak mau sekolah lagi, suka bangun tengah malem, jadi sering marah, dan terkadang menjadi kasar. Saya harap pelakunya cepat ditangkap dan kasus ini cepat terselesaikan,” pungkasnya. (Nai)
