Calon Bupati Bogor Ade Yasin, Siap Perjuangkan Kebutuhan Dasar Warga Bumi Tegar Beriman

CITEUREUP –

Bakal calon (Balon) Bupati Bogor 2018, Ade Yasin (AY) sekaligus Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Siap perjuangkan kebutuhan dasar warga Bumi Tegar Beriman ketika menghadiri silaturahmi Jamaah Majlis Taklim di Kampung Gang Nangka RT3/1, Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup Senin (29/8/17).

Ade Yasin mengatakan, dirinya mengetahui sebenarnya sederhana keinginan dari masyarakat salah satunya sepeti yang diharapkan oleh jamaah ibu-ibu yang hadiri dalam kegiatan saat ini. Pertama kebutuhan dapurnya bisa terpenuhi itu menyangkut perekonomian, kedua anaknya bisa sekolah tentang pendidikan, dan yang ke tiga mendapatkan pelayanan kesehatan. Ketiga kebutuhan tersebut memang sudah menjadi hak masyarakat dan dirinya akan terus mendorong agar harapan itu bisa terpenuhi.

“Saya optimis, tahun depan beberapa program kesejahteraan masyarakat dan kesehatan bisa lebih maksimal. Tentunya hal tersebut membutuhkan dukungan warga Kabupaten Bogor termasuk warga Citeureup,” tutur Ade Yasin yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) itu.

Ade Yasin menambahkan, keinginan dari masyarakat akan kebutuhan diatas tentunya harus bisa memilih pemimpin yang Cageur yaitu sehat jasmani dan rohani. Sehingga bisa berpikir dan bekerja dengan baik dan sudah siap betul untuk bekerja. Demi kemajuan daerah yang akan dipimpinnya. Dengan cara membuat program, trobosan dan ide yang dilakukan ketika telah memimpin nanti. Selain itu warga juga harus memilih sosok pimpinan yang bager, yaitu baik dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat banyak.

“Supaya ketiga kebutuhan pokok untuk warga bisa tercapai dan rakyat bisa merasakan kehadiran dari Pemerintah Daerah,” tambahnya saat ditemui bogorOnline.com di lokasi hari ini.

Sambung Nurlelah Piradita Direktur Utama PT Barisan Baraya Hiraya ini mengaku akan memfasilitasi kegiatan kerohanian. Ia pun mendukung kepemimpinan bupati yang pro pada kaum lemah atau miskn. Tak terkecuali calon bupati dari kalangan perempuan.

“Yang tau persoalan ibu-ibu pastinya perempuan. Maka bupati setelah ini saya akan dukung dari kalangan perempuan,” ujarnya.

Menurutnya, perintah agama Islam untuk menghormati perempuan sangat jelas. Selain itu, banyak dalil agama yang mengisyaratkan posisi strategis para kaum hawa dalam pemerintahan.

“Sabda nabi Muhammad Annisaa imadul bilaad, wanita adalah tiang negara. Jadi, bukan hal yang dilarang jika amanah kepemimpinan pada perempuan,” tutupnya.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI