Perbaiki Kualitas Literasi Indonesia, Dompet Dhuafa Pendidikan Bentuk Asosiasi Konsultan

Bogoronline.com – Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa merupakan jejaring Dompet Dhuafa Pendidikan yang terus berinovasi dengan mengangkat berbagai program unggulan salah satunya Sekolah Literasi Indonesia (SLI). Untuk memenuhi kebutuhan konsultan serta meningkatkan kualitas manajemen sekolah berbasis literasi, SLI membentuk Asosiasi Konsultan Sekolah Literasi Indonesia.

Setelah melalui beragam proses seleksi yang ketat dan bertahap, 25 peserta dari delapan belas kota serta kabupaten di Indonesia dinyatakan resmi bergabung dengan Asosiasi Konsultan SLI. Asosiasi Konsultan SLI merupakan wadah berkumpulnya para praktisi pendidikan di Indonesia, mereka adalah para guru berpengalaman yang memiliki proyeksi sekolah sesuai program SLI dan memiliki pemahaman tentang dunia pendidikan.

 

Sebanyak 25 peserta terpilih mengikuti Training Sekolah Literasi yang dihelat pada 24-27 Agustus 2017 di Zona Madina Dompet Dhuafa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hadir dalam agenda tersebut Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan Rina Fatimah dalam sambutanya menyatakan bangga kepada peserta yang lolos.

“Saya bangga bisa berbicara di depan 25 peserta Asosiasi Konsultan hebat yang terpilih dari ratusan pelamar, saya berharap ke depannya rekan-rekan semua mampu memberikan nuansa baru dan berbeda untuk pendampingan Sekolah Literasi Indonesia,” ujar Rina Fatimah, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan dalam sambutannya.

“Kalau kita menggunakan ukuran angka untuk pendidikan di Indonesia, maka bisa katakan insha Allah sudah baik. Tetapi apakah pencapaian kuantitatif seiring dengan pencapaian kualitatif? Inilah tantangan bagi bapak dan ibu sekalian,” tambahnya.

 

Peserta kemudian diperkenalkan dengan Dompet Dhuafa Pendidikan beserta jejaring di dalamnya seperti Makmal Pendidikan, Beastudi Indonesia, dan SMART Ekselensia Indonesia.

“Saya tak pernah menyangka jika Dompet Dhuafa Pendidikan memiliki program-program yang hebat. Alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Makmal Pendidikan yang berada di bawah naungan Dompet Dhuafa Pendidikan,” ucap Rita Andriani, peserta asal Sumatera Utara.

Trainsetter merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilalui para peserta setelah melaksanakan Studium Generale. Trainsetter sendiri bertujuan meningkatkan serta mengasah kemampuan dan kompetensi peserta agar menjadi Konsultan SLI mumpuni. Materi yang diberikan selama Trainsetter sangat beragam, semua materi disampaikan langsung oleh para pemateri yang telah makan asam garam dunia pendidikan. Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi peserta agar mampu mengeksplorasi kemampuan dirinya. Materi yang akan didapatkan peserta diantaranya Iis Susilawati, NLP Certified Practicioner; dan Konsep Program SLI bersama trainer Zaenal Umuri, Konsultan Master SLI. Selain itu para peserta juga akan digembleng oleh trainer Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership, dengan materi Training Sukses Mulia.

Berberkal metode USWAH serta berbagai asupan ilmu dan pengalaman dari trainer berkualitas, para peserta nantinya diharapkan mampu menerapkan hasil belajar dalam program pendampingan SLI di wilayahnya masing-masing, karena pada 2017 ini Asosiasi Konsultan SLI memiliki target jangkauan wilayah dampingan hingga delapan belas kota dan kabupaten yang tersebar diseluruh Indonesia.

Tetap semangat peserta Asosiasi Konsultan Sekolah Literasi Indonesia. (AR)

ARTIKEL REKOMENDASI