KEMANG – FKM Universitas Indonesia bekerjasama dengan Zona Madina Dompet Dhuafa melakukan pelatihan kepada masyarakat dalam memproduksi biskuit berbasis tepung olahan.
Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Bogor terkenal dengan berlimpahnya produksi ikan lele, singkong, dan tahu. Beberapa komoditas tersebut sangat mudah dicari, khususnya di wilayah Bogor Utara yang terkenal dengan kawasan minapolitan. “Berdasarkan gambaran tersebut, kami dari FKM UI bekerjasama dengan Zona Madina Dompet Dhuafa memberikan pelatihan pembuatan tepung lele, tahu dan singkong. Sekaligus melakukan pelatihan memproduksi biskuit-biskuit berbasis ketiga tepung tersebut,” papar Fatmah salah satu dosen yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 orang ibu-ibu rumah tangga yang selama ini memang telah menjadi binaan Zona Madina. Fatmah menerangkan, tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk memberdayakan kelompok masyarakat terutama ibu-ibu dalam mengolah potensi makanan lokal yang berlimpah. “dari hasil pelatihan ini diharapkan kaum ibu bisa menciptakan kreasi makanan berbahan baku tepung lele, tepung tahu dan tepung mocaf yg bergizi.” Jelas Fatma, wanita yang aktif sebagai dosen juga pengabdian masyarakat ini.
Sementara Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa menambahkan, saat ini di pasaran dan dikalangan masyarakat umum, produk turunan dari bahan baku berbasis ikan, tahu dan singkong sudah sangat dibutuhkan. Jenis makanan olahan semacam ini dijadikan sebagai makanan alternatif atau makanan selingan yang bergizi bagi semua kelompok usia. “Diharapkan dari pelatihan ini akan muncul produk biskuit bermutu dan bergizi. Selain secara ekonomi dapat menjadi sumber pendapatan kaum ibu, pelatihan ini juga merupakan bagian edukasi kesehatan bagi masyarakat.” papar Herman Budianto, (mul).
