Bogor – bogorOnline.com
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitur Ridwan, yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, sebelumnya pada Kamis (21/9) telah melakukan Musabaqoh Adzan, dan telah mendapatkan pemenangnya. Musabaqoh adzan ini di ikuti 100 orang peserta perwakilan muadzin dari DKM se-Kota dan Kabupaten Bogor, Jumat (22/9/17).
Tangisan haru seketika pecah di wajah M. Abdul Kholik Al Ghazali, salah satu peserta lomba adzan, ketika panitia mengumumkan bahwa dirinya sebagai pemenang lomba adzan tersebut. Sujud syukur sambil berurai air mata pun dilakukan oleh muadzin yang mewakili DKM Harokatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor ini, bahkan ketika akan menerima hadiah berupa tropy dan tiket Umroh, masih saja dirinya tidak mampu menahan haru sehingga berurai air mata memasahi wajahnya.
Ia mengaku tidak menyangka akan menjadi pemenang dalam lMusabaqoh Adzan tersebut.
“Alhamdulilah Yaa Allah, saya mendapatkan tiket Umroh ini,” ujarnya sambil berurai air mata.
Abdul Kholik mengatakan, tidak memiliki firasat apa apa, namun pernah suatu malam, dirinya saat tidur bermimpi ziarah ke sebuah tempat.
“Saya mimpi ziarah bersama teman teman yang suka tawasulan. Saya terus berdoa kepada Allah, semoga bisa berangkat ke tanah suci Mekah, dan Alhamdulilah hari ini saya mendapatkan panggilan Allah tersebut,” jelasnya.
Pria yang bertempat tinggal di Kampung Gadog Cibalok, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi ini, merupakan muadzin di Masjid Harokatul Jannah. Dengan adanya lomba adzan ini, muadzin bersuara merdu ini berharap pemerintah daerah atau lembaga lainnya rutin menggelar Musabaqoh Adzan, agar masjid masjid di Kota dan Kabupaten Bogor memiliki muadzin baik dalam mengumandangkan adzan.
“Musabaqoh Adzan ini menjadi jembatan terjalinnya silaturahmi dan syiar Islam. Semoga kedepannya pihak pihak lainnya menggelar musabaqoh adzan seperti di Masjid Baitur Ridwan ini,” tutur suami dari Ana Handayani yang sudah dikaruniai 3 orang anak ini.
Ketua DKM Baitur Ridwan, Firman Sidik Halim mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, untuk juara pertama mendapatkan tiket Umroh.
“Kami berikan apresiasi tiket Umroh kepada pemenang juara ke 1. Musabaqoh adzan ini sebagai sarana silaturahmi, bukan untuk mengejar juara, karena di dalam setiap pertandingan itu absolute tidak mutlak harus menjadi pemenang, terpenting adalah niat para peserta mengikuti musabaqoh adzan ini agar muadzin muadzin menjadi lebih baik dan mengajak memakmurkan masjid,” katanya.
Firman berharap dengan adanya musabaqoh adzan ini, memotivasi pihak pihak masjid untuk memiliki muadzin muadzin terbaik, karena muadzin itu sangat penting dengan suara adzan yang dikumandangkannya bisa mengajak orang orang untuk shalat berjamaah di masjid masjid. Pembinaam terhadap muadzin juga akan dilakukan kedepannya.
“Kami akan lakukan pembinaan para muadzin nanti. Setelah lomba adzan ini, kita nanti akan usahakan menggelar lagi lomba adzan untuk kategori pelajar SMA dan anak anak,” pungkasnya. (Nai)