Bogor – bogorOnline.com
Upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIV 2017 yang berlangsung di lapangan GOR Padjadjaran mendadak riuh. Hal itu dikarenakan, para peserta upacara yang berada di jajaran paling belakang diantaranya, para guru dan siswa yang langsung meninggalkan lapangan pada saat akan melaksanakan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).
Sebelumnya, Walikota Bogor, sudah mengintruksikan kepada peserta untuk mengikuti senam massal dan meminta kepada pihak keamanan untuk segera menutup gerbang.
Namun, hal itu tidak diindahkan, dikarenakan gerbang tidak ditutup dan peserta terus berjalan keluar, Bima pun langsung mengejar dan memanggil mereka, hingga ke pintu belakang lapangan untuk mereka, agar dapat masuk kembali dan mengikuti SKJ.
“Ketika saya mengecek tadi, jika itu guru olahraga ini sangat mengecewakan sekali, karena anak didiknya ini siswa dan siswinya ikut olahraga semua, ikut senam. Tetapi, ko gurunya malah kabur-kaburan. Jadi, jika betul itu guru olahraga, ini sangat mengecewakan saya,” ungkap Bima kepada wartawan, Jum’at (8/9/17).
Bima melanjutkan, seharusnya, guru olahraga itu yang menjadi suri tauladan untuk para muridnya, menjadi orang yang paling sehat, paling rajin berolahraga dibanding anak didiknya.
“Sekarang, jika gurunya saja malas berolahraga, bagaimana dengan siswa dan siswinya. Ini penting menurut saya, oleh karena itu saya minta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengumpulkan seluruh guru olahraga se-Kota Bogor besok pagi di lapangan sempur, saya ingin bertemu dengan mereka, terutama yang tadi kabur,” tegasnya. (Nai)