CIBINONG-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor evakuasi tujuh orang warga Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor yang diduga meninggal dunia lantaran menghirup gas beracun di dalam bak penampungan air.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pemkab Bogor Km Sumardi menjelaskan, setelah mendengan informasi tersebut pihaknya dalam hal ini Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung terjun kelokasi untuk membantu mengevakuasi para korban.
“Sedangkan situasi terkini masih dalam evakuasi kepada tetujuh korban antara lain Iwan (35), Dadi junaedi (45), Joko (30), Ade Setiawan (40), Syamsuri (45), Mulyadi (19), dan Into (30). Dan malam ini rencananya akan bawa ke Rumah Sakit Kramatjati Jakarta Timur,” ujarnya saat dihubungi bogorOnline.com Minggu (1/10/17).
Informasi yang didapat bogorOnline.com, awalnya, ketiga pekerja yakni Iwan, Ade, dan Setiawan, diminta oleh Abak, pemilik usaha untuk menguras bak penampungan air yang berfungsi untuk mencuci bahan baku kemasan telur berbahan kertas limbah. Pertama Iwan turun ke bak penampungan berukuran 4×4 meter itu.
Namun baru saja berada di dalam bak tersebut, Iwan terlihat lemas lalu jatuh di permukaan air.
Ade dan Setiawan yang berada di atas bak langsung berupaya menolong Iwan. Namun nahas, niat kedua temannya yang hendak menolong Iwan justru ikut pingsan saat berada di dalam bak.(rul)