ZM : Kota Bogor Butuh Pembangunan Merata
Perkampungan padat penduduk di sejumlah titik lokasi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Utara, menjadi konsentrasi Calon Wakil Wali Kota nomor satu, Zaenul Mutaqin (ZM), dalam kegiatan kampanye, Senin (26/2/18).
Kegiatan blusukan dilakukan Zaenul bersama rombongan dan tim pemenangan dengan mengunjungi warga di Gang Mantri Guru, Kampung Cimanggu, Kelurahan Kedung Jaya. Sapa warga dilakukan Zaenul dalam perjalanan blusukan, dan respon atau sambutan warga sangat antusias serta meriah.
Blusukan dilanjutkan mendatangi Kampung Kebon Pedes, RW 09, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal. Disana ZM menemui warga para pemilik peternak sapi perah. Dilokasi itu juga, Zaenul menemui warga pemilik home industri konveksi kaos. Selama kegiatan blusukan, dukungan terus mengalir dari warga disampaikan kepada ZM panggilan akrab calon Wakil Wali Kota kharismatik ini. Kampanye blusukan ZM diakhiri dengan silaturahmi dengan warga di Kampung Tanah Sewa Kemang Gede, RW 10, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Tanah Sareal.
ZM mengucapkan alhamdulilah dan mengapresiasi karena warga sangat antusias ketika kegiatan sapa warga. Dalam kegiatan kunjungan, banyak keluhan keluhan warga menyangkut bidang kesehatan, infrastuktur dan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut ZM, hal itulah yang menjadi keluhan masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan sapa warga. Pemerintah Kota Bogor harus cepat tanggap menyikapi permasalahan ini semua, jangan hanya berbicara pembangunan di permukaan saja, coba lihat ke bawah banyak daerah daerah yang masih memprihatinkan terutama di bidang kesehatan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Keluhan masyarakat Kota Bogor cukup banyak, berarti Kota Bogor masih perlu pembangunan yang merata.
“Ini realita bahwa masih banyak rumah rumah warga yang belum mendapat bantuan pemerintah untuk program RTLH, jalan lingkungan atau infrastuktur yang belum merata dibangun. Tentunya temuan ini akan menjadi catatan saya, dan keluhan maupun masukan warga akan menjadi masukan program saya juga,” kata ZM.
Banyak warga yang menggantungkan harapan besar kelak Kota Bogor kedepan dipimpin oleh pasangan nomor satu Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin. Tokoh masyarakat Kebon Pedes, H Madropi dan istrinya Hj Fatimah sangat berharap ada perubahan kepemimpinan di Kota Bogor. Program Ru’yat dan Zaenul juga diharapkan memprioritaskan penanganan kemiskinan di Kota Bogor.
“Kami sebagai warga sangat berharap Kota Bogor dipimpin oleh Ru’yat dan Zaenul, agar terwujud kesejahteraan bagi rakyat Kota Bogor, karena kepemimpinan saat ini belum mencapai kesejahteraan yang diharapkan warga,” kata Madropi.
Selain itu, saat ini program bantuan pemerintah banyak yang tidak mencapai sasaran, karena data yang digunakan merupakan data lama yaitu data tahun 2014 lalu, padahal banyak warga mampu mendapatkan bantuan pemerintah, sedangkan warga miskin yang membutuhkan malah tidak mendapatkan bantuan. Bantuan pemerintah itu seperti PKH, BPJS PBI dan bantuan bagi warga miskin lainnya.
“Kedepan harus ditinjau ulang dan direhab seluruh data data penerima bantuan dari pemerintah kepada warga miskin, agar tepat sasaran dan kesejahteraan terwujud merata,” pungkasnya. (Nai)
