bogorOnline.com
Calon Bupati Bogor Hj.Ade Yasin menegaskan komitmen politiknya yang akan memberdayakan peran unsur masyarakat dalam menjalankan pemerintahannya bila pada Tanggal 27 Juni mendatang masyarakat memberikan amanat kepada dirinya bersama Calon Wakil Bupati H.Iwan Setiawan. Menurutnya, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak bisa terlepas dariĀ para ulama dan para tokoh berbagai bidang serta kelompok masyarakat seperti LSM, mahasiswa dan lain-lain.
“Kalau masyarakat menginginkan maju bersama, dan ingin terlibat aktif dalam berbagai program pembangunan, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni nanti. Coblos pasangan HADIST (Hj.Ade Yasin-H.Iwan Setiawan) nomor urut dua, dan kelak kemenangan HADIST adalah kemenangan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor, bukan kader atau simpatisan parpol pendukung saja,” tegas Ade Yasin usai menerima kedatangan sejumlah tokoh masyarakat di kediamannya, Kamis (5/4/18).
Ketua DPW PPP Jabar ini menyatakan, pemerintahan daerah tidak mungkin bisa menyusun rencana program kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat tanpa partisipasi aktif dari kalangan masyarakat sendiri.
“Harus ada masukan atau aspirasi dari bawah, lalu kita bahas bersama tim teknis dinas/badan dan dibawa ke DPRD. Disitulah Bupati dan Wakil berupaya memuluskan pengesahan anggaran agar program aspirasi masyarakat bisa direalisasi,” jelasnya.
Bila mendapat amanat masyarakat menjadi Bupati, Ade Yasin menegaskan dirinya akan membuka saluran komunikasi khusus dan bahkan membuka pintu kantornya untuk unsur masyarakat yang hendak memberikan masukan atau menyampaikan aspirasi. Ade Yasin mengemukakan bawah dirinya ingin seperti kakaknya, mantan Bupati Rahmat Yasin, yang begitu egaliter dan selalu terbuka menerima kedatangan masyarakat.
“Pak Rachmat Yasin sangat menyayangi warganya, makanya dulu saat menjabat beliau selalu membuka pintu rumah dinasnya untuk para ulama, tokoh masyarakat dan berbagai lapisan masyarakat. Walhasil, program pak Rachmat ketika itu berjalan lancar dan suasana kerja di lingkungan Pemkab Bogor sangat dinamis. Beliau (Rachmat Yasin, Red) jelas menginspirasi saya dan pak Iwan,” imbuhnya.
Selain itu, Ade Yasin juga menegaskan akan melanjutkan sejumlah program keumatan untuk memenuhi kebutuhan seluruh lapisan Masyarakat Kabupaten Bogor. Tidak cuma warga miskin yang jadi prioritas pasangan HADIST, tetapi juga kebutuhan para guru serta peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan agama untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang bertaqwa.
“Saya akan melanjutkan kembali program keumatan seperti program Jumat Keliling atau Jumling yang nantinya dipimpin Wakil Bupati dan pimpinan DPRD lalu Rebo Keliling (Boling), penuntasan pendidikan agama hingga perlakuan adil antara sekolah agama dan umum. Para guru juga harus diperhatikan termasuk revitalisasi pesantren di Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Nai/ist)