Cibinong – Afip Herman (56), Kepala Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ditengarai mengkonsumsi narkoba. Namun setelah diperiksa dan di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor tidak menunjukkan hasil positif.
Kepala BNNK Bogor Nugraha Setia Budhi menegaskan, bahwa Kades Afip tidak dilakukan penangkapan melainkan hanya dimintai keterangan terkait adanya kabar peredaran narkoba di wilayahnya.
“Berita penangkapan itu tidak benar, dan tidak sedang pesta narkoba. Yang benar adalah Kades Afip hanya kita mintai keterangan peredaran narkoba di Desa Tugu Selatan saja,” kata Budhi kepada wartawan, di kantornya, Kamis (12/04).
Budi memaparkan, berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan oleh BNNK Bogor terhadap yang bersangkutan adalah negatif. “Hasilnya sendiri adalah negatif. Kami sendiri memintai keterangan terhadap kepala desa sebanyak kurang lebih 20 pertanyaan,” paparnya.
Ia menambahkan, kabar adanya dugaan peredaran narkoba di wilayah Desa Tugu Selatan itu didapatkan dari informasi dari warga.
“Kabar kami dapatkan disana marak penggunaan narkoba jenis sabu. Maka dari itu, kami meminta keterangan kepada kepala desa selaku tokoh masyarakat setempat,” katanya.
Budhi juga mengakui bahwa terdapat dua orang selain Kades Tugu Selatan yang tengah menjalani pemeriksaan, namun kedua orang yang diduga mengkonsumsi narkoba itu tidak ada sangkut pautnya dengan pemeriksaan Afip.
“Memang kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua orang, tapi tidak ada kaitannya dengan Kades Tugu Selatan. Karena keduanya kami tangkap di dua tempat yang berbeda yakni di wilayah Bogor Utara dan Bogor Barat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar penangkapan Kades Tugu Selatan yang sedang berpesta narkoba, yang dilakukan oleh BNNK Bogor. Kabar ini pun sempat viral di media online.
Afip Herman, juga memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di kantor BNNK Bogor. Ia mengakui, bahwa dirinya tidak munafik pernah mengkonsumsi narkoba. “Tapi itu dulu sebelum menjadi Kades. Kalau sekarang paling hanya minum bir atau minuman jenis lainnya, dan paling hiburan karaoke,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dirinya siap diperiksa kembali dan siap memberikan informasi terkait peredaran narkoba di wilayahnya. “Saya akan kooperatif, jika ada informasi di masyarakat akan kami sampaikan,” tukasnya. (adi)
