Tasikmalaya – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Nomor urut satu, Uu Ruzhanul Ullum sangat mendukung terhadap adanya kebijakan pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para Aparat Sipil Negara.
Langkah yang dilakukan pemerintah pusat menurut Kang Uu sudah sangat tepat, karena bisa memberi kebahagiaan kepada para PNS atau ASN disaat hari lebaran. Di samping itu juga, pemberian THR bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat di daerah.
“THR untuk ASN sudah sangat tepat, pemerintah memberikan kebahagiaan kepada pegawai di hari kemenangan itu pahalanya luar biasa. Idulfitri semua harus bahagia dan dengan adanya THR jelas para ASN pasti bahagia,” kata Kang Uu dalam rilis nya, Kamis (07/06/2018).
Ia menambahkan, THR yang diberikan kepada para ASN setidaknya bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat di daerah.
Kenapa demikian, karena para ASN yang ada di kota besar pasti akan pulang ke kampung halamannya. Dan sudah menjadi satu kepastian ASN akan membelanjakan uangnya di daerah.
“Dan pastinya mereka (ASN-red) membelanjakan uangnya di kampungnya masing-masing. Jelas dengan adanya belanja uang di daerah otomatis perekonomian di daerah akan terdongkrak dan bergeliat. Artinya, THR ASN itu bisa menghidupkan ekonomi masyarakat di daerah,” kata Bupati Tasikmalaya dua periode itu.
Cucu KH Choer Affandi pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya ini meyakini, jika sebagian uang THR yang diperoleh oleh para ASN nantinya akan dibagi-bagi kembali kepada sanak saudaranya di kampung.
Sehingga para ASN juga akan berbagi kebahagiaan kepada keluarganya yang lain. Hal ini menjadi nilai tambah yang luar biasa dari adanya pemberian THR khusus ASN.
Kenapa bisa seperti itu, karena Kata kang Uu di kalangan masyarakat sudah menjadi tradisi jika di hari lebaran itu berbagi kebahagiaan dengan membagi-bagikan uang kepada saudara di kampung. Sehingga menjelang lebaran kerap terjadi penukaran uang oleh masyarakat dalam jumlah yang sangat besar tiap tahunnya.
“Jadi kalau bisa, uang yang diberikan untuk THR ASN itu uang receh saja, biar mereka tidak lagi harus menukarkan uangnya ke BI,” ujarnya.
Soal uang THR, kang Uu juga meminta agar para ASN tidak membelanjakan uangnya di kota besar, tetapi membawanya ke kampung halaman, agar perekonomian di daerah bisa bergeliat. Sehingga pembagian THR ASN berdampak juga kepada masyarakat lainya di daerah.
Mengenai anggarannya dari mana, kang Uu mengatakan uangnya bisa diambil dari mana saja yang ada dalam APBD, salah satunya bisa dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Karena memberikan THR sudah menjadi keputusan pemerintah pusat yang harus dijalankan di daerah.
“Tidak ada alasan daerah untuk tidak melaksanakan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah pusat. Apalagi pembagian THR bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat lainnya di daerah,” tukasnya. (adi/*)