Relawan Bala Badra Rapatkan Barisan, Bima-Dedie Ingatkan Kampanye Santun

Fajari Arya : Bala Badra Bukan Hanya Tim, Tapi Pesaudaraan Warga

bogorOnline.com

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor, Bima Arya-Dedie Rachim menggelar silaturahmi dengan puluhan relawan Bala Badra di Waroeng Meet Up, Bogor Utara, Sabtu (2/6/18). Bima-Dedie berpesan agar seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor membantu menjaga proses Pilkada 2018 agar berlangsung jujur dan demokratis.

Pertemuan yang dikomandoi oleh Panglima Bala Badra, Fajari Arya ini dilaksanakan untuk membakar semangat relawan menjelang masa pencoblosan sekitar 24 hari lagi atau sekitar 27 Juni 2018.

Bima Arya mengapresiasi semangat para relawan yang terus bekerja dari pagi hingga malam. Bagi Bima, relawan merupakan tulang punggung proses pemenangan pasangan nomor urut 3.

“Meski bekerja di balik layar, relawan adalah pihak yang paling berjasa,” ungkap Bima disambut riuh hadirin.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga mengajak seluruh relawan Bala Badra untuk belajar dari kisah Perang Uhud yang merupakan perang besar yang hampir merenggut nyawa Rasulullah SAW. Dalam perang tersebut diceritakan, kemenangan yang sudah di depan mata hilang begitu saja karena sebagian pasukan Rasulullah SAW lengah. Di antara mereka justru ada yang sudah mengumpulkan harta rampasan perang.

Beberapa orang pasukan pemanah yang seharusnya berjaga di pos tergoda melihat temannya mengumpulkan harta rampasan perang yang melimpah akhirnya ikut mengumpulkan harta tersebut. Kubu lawan melihat peluang emas akhirnya berbalik menyerang. Bukit, rumah yang merupakan posisi srategis berhasil dikuasainya.

“Salah satu faktor kekalahan dalam perang tersebut adalah tidak mengindahkan perintah atasan dalam hal itu Rasulullah. Rasul telah memerintahkan mereka agar tetap berada di atas bukit rumah, apapun yang terjadi. Tapi pasukan pemanah itu tidak mengindahkan perintah itu. Inilah sifat yang mudah sekali berubah hanya dengan melihat harta, merasa sudah aman, merasa tidak ada yang mengawasi, perintah Rasulullah yang sangat penting diabaikan. Semoga kita semua bisa belajar dari kisah itu. Jangan tergoda materi dari kubu lain karena kita punya harga diri,” jelas Bima.

Bima juga mengucapkan terima kasih kepada relawan karena atas segala keringat yang diteteaskan, langkah yang dijalankan dan semua pergerakan di lapangan yang dilakukan relawan, Bima-Dedie masih menjadi pasangan yang unggul.

“Berdasarkan survei, Insya Allah kita masih unggul jauh di atas pasangan yang lain. Tentu, itu bukan hanya karena saya dan Kang Dedie yang terus bergerilya menyapa warga, tetapi juga pasti ada jerih payah relawan,” katanya.

Di tempat yang sama, Dedie Rachim juga mengajak para relawan untuk terus menjaga situasi supaya aman, lancar dan kondusif.

“Sejak awal kampanye, Panwaslu sudah mengeluarkan catatan bahwa paslon nomor 3 dari sisi pelanggaran sangat rendah. Semoga itu tetap dijaga. Kita harus meminimalisir pelanggaran. Kita berkepentingan untuk menjaga stabilitas dan situasi kondusif. Jangan terpancing provokasi,” ungkap Dedie.

Sementara itu, Panglima Bala Badra, Fajari Arya, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari silaturahmi para relawan dengan pasangan calon mendekati waktu pencoblosan.

“Di sini kami berkoordinasi, bertukar informasi, juga memperkuat jaringan di wilayah mulai dari kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT/RW sehingga kita semua searah dan setujuan untuk kemenangan nomor 3 pada 27 Juni nanti. Bala Badra bukan sekedar tim relawan, tapi ikatan persaudaraan pemuda yang rela untuk memajukan Kota Bogor melalui ikhtiar memenangkan Bima-Dedie,” katanya.

Ia menambahkan, untuk para relawan agar bisa bersikap elegan tanpa melakukan kampanye hitam.

“Saya menekankan agar para relawan kerja ikhlas. Jangan membuat kesalahan, tetap istiqomah, dan menaikan pasangan Bima-Dedie tanpa harus menjatuhkan pasangan lawan,” pungkasnya. (Ist)

ARTIKEL REKOMENDASI