TAMANSARI – bogorOnline.com
Sudah hampir dua pekan, warga Kampung Warung Loa Desa Tamansari Kecamatan Tamansari mengeluhkan keruhnya Air yang mengalir ke rumah mereka.
Keruhnya air, diduga karena adanya proyek pembangunan lahan parkir untuk para pengunjung yang hendak ke salah satu tempat peribadatan yang berlokasi di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
PLT Kepala Desa Tamansari Sopian Iswandi, mengatakan, terkait hal itu, sudah ada laporan pada Sabtu (10/11) lalu, sudah ditangani oleh RW, Kepala Dusun (Kadus) dan warga. Saya pun sudah minta agar pembangunan tersebut untuk dihentikan sementara.
“Kalau kegiatan tersebut mengganggu masyarakat untuk segera dihentikan itu intruksi saya ke kadus,” ungkap Sopian melalui pesan tertulis nya, Senin (12/11/18).
Sopian melanjutkan, saya sudah perintahkan dusun untuk menghentikan kegiatan tersebut.
“Saya belum dapat laporan selanjutnya, terkait izinnyapun saya tidak paham,” tandasnya.
Sementara, salah seorang warga kampung Warung Loa yang enggan menyebutkan namanya menuturkan, kondisi air di rumah beberapa hari terakhir ini sangat mengkhawatirkan, warnanya coklat, bau sih enggak, tapi rasanya, di pakai untuk mandi saja rasanya sudah tidak layak. Aplagi setelah hujan turun wrnanya menjadi coklat pekat seperti air lumpur.
“Terserah mereka mau bikin atau bangun apapun disana, tapi tolong jangan sampai kami yang harus menerima imbasnya. Untuk mandi saja, sepertinya air itu sudah tidak layak, apalagi untuk dimasak dan di minum. Sebagai warga biasa saya hanya ingin AIR BERSIH,” pungkasnya.
Pantauan bogorOnline.com dilapangan, saat ini pengerjaan proyek pembangunan lahan parkir masih dilakukan. (Nai)
