Tanjungsari, Bogoronline.com – Tahapan pembangunan lahan kavling di Blok Tipar Desa Antajaya Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor sedang berjalan. Mulai sosialisasi sebagai bentuk pengakuan masyarakat akan keberadaan usaha itu, sampai penyediaan lahan yang selama ini dikhawatirkan beberapa kalangan, mengalami kemajuan.
Sosialisasi yang terus dilakukan pengusaha, menjawab semua permasalahan yang muncul belakangan ini. Diantaranya, lahan yang belum dikuasai oleh pengusaha serta keuntungan yang akan didapat masyarakat dengan kehadiran bisnis jual beli lahan dalam bentuk kavling itu.
“Semua tahapan berjalan sesuai rencana, diantaranya sosialisasi yang telah dilakukan pengusaha. Serta lahan tahap pertama telah dikuasai,” kata mantan Kepala Desa Antajaya Encang kepada bogoronline.com di lokasi, Sabtu (18/5) kemarin.
Menurut Encang yang juga penerima surat penyediaan lahan dari pengusaha Andalusia Gun Gun Gunawan, tahap awal 2 hektar telah dikuasai dan telah dilakukan pengerjaan perataan. Lahan tersebut kondisinya clear and clean. Selanjutnya, akan dilakukan perataan seluas 10 hektar lebih untuk mencapai target perusahaan seluas15 hektar pada tahap pertama.
“Biasalah, ada saja kendala di lapangan. Namun semua itu bisa diselesaikan dengan baik. Pekerjaan perataan lahan yang sekarang ini dilakukan, adalah jawaban dari kecemasan konsumen akan ketersediaan lahan yang belakangan marak dipersoalkan. Saya tegaskan, tidak ada masalah dengan lahan,” terang Encang.
Terpisah, Penjabat Kepala Desa Antajaya Tatang Rahmat mengatakan, lahan yang diduga belum dikuasai sepenuhnya oleh perusahaan Andalusia, perlahan memperlihatkan kemajuan. Pemerintah desa telah melakukan fasilitasi antara pemilik lahan dengan perusahaan guna mencari jalan keluarnya.
“Untuk kemajuan wilayah Desa Antajaya, pemerintah desa akan selalu mendukung semua kegiatan investor dengan memfasilitasi jika ada kendala di lapangan. Kami pemerintah desa tidak tinggal diam,” tandas Tatang yang juga Kasi Trantib Kecamatan Tanjungsari. (Yusuf)
