CIBINONG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa bersurat kepada Bupati Bogor terkait permasalahan jalan khusus angkutan tambang. Meski percaya, Pemerintah Kabupaten Bogor sedang bekerja mengatasi masalah itu, Egi meminta agar kerja untuk mencari solusi atas masalah itu bisa lebih terukur dan terencana.
Secara pribadi, Egi mengaku merasakan secara langsung apa yg sedang dirasakan warga Parungpanjang (Kab Bogor) – Malang Nengah (Kab Tangerang) tentang sulitnya menggunakan jalan raya utama di Kecamatan parungpanjang.
“Saat ini bulan Ramadhan yang penuh berkah ini warga kita yang sangat kita cintai menjerit dan menangis karena setiap hari sulit beraktivitas, hal ini bisa kita baca di berbagai media sosial,” ujar Egi.
Karena itu, Egi meminta Bupati Bogor Ade Yasin, bisa menugaskan lebih banyak personil DLLAJ, Satpol PP, dan meminta bantuan pada kepolisian dan juga Gubernur Jawa Barat untuk mengendalikan penggunaan jalan ini agar dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat.
“Egi bisa merasakan kegelisahan supir-supir tambang yang saat menjelang idul fitri ini harus kejar setoran demi membahagiakan anak istri nya,” katanya.
Namun, lanjutnya, jika hal ini tidak dibantu dikendalikan oleh perangkat pemerintah, hal ini membuat menangis saudara-saudara kita yang lain karena akses jalan tertutup. “Bahkan sopir-sopir pun ikut bersedih karena harapannya bisa dapat banyak rezeki malah rugi karena waktunya habis di jalan karena berdampak pada kemacetan yang luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan dirinya baru saja membahas masalah Parungpanjang dalam rapat dengan BPTJ dan Walikota Tangerang Selatan, serta Bupati Tangerang.
