RUMPIN – bogorOnline.com
Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat mendatangi sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 1 Rumpin di Jl. Raya Prada Sanlawi Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Selasa (26/11/2019).
Tim yang merupakan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat kususnya bagian Biroyon Bansos Neni Nuriah Novarida bersama Ellis dan Dinas Kesetan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Cita, disamput musik drumbend penampilan pelajar siswa SMP Negeri 1 Rumpin, tim tersebut sebagai penilai LSS tingkat Provinsi Jawa Barat yang menjadi program unit kesehatan sekolah (UKS).
“LSS bagian pembinaan program UKS di sekolah dan sebagai media disekolah sehat, dan program apah yang sudah dilakukan sekolah serta pemahaman siswa tentang UKS serta bagaimana tentang pembiasaan hidup bersih dan sehat dan interpensi untuk SMP lebih ke beresiko,” ujar Neni di Rumpin.
Neni yang merupakan ketua tim LSS tingkat Provinsi Jabar mengatakan kesipan peserta perlombaan LSS akan dipilih dari yang baik dan yang terbaik. Yang terpilih nantinya akan kami usung menjadi ketingkat nasional. Peserta LSS tingkat SMP tahun ini ada 17, nanti akan kita pilih menjadi lima besar dan juara satu terbaik tingkat Provinsi Jabar akan mewakili ketingkat Nasional ditahun 2020.
“Dari 27 Kota, Kabupaten yang mengusulkan hannya 17 Kota dan Kabupaten untuk SMP. Padahal per Kabupaten atau Kota, idealnya mengusulkan dari jenjang TK, RA, SD MI SMP MTS SMK dan MA. Tadi yang saya katakan, bahwa beberapah Kota dan Kabupaten, tidak mengusulkan utuh, ada yang TK dan SD atau SM,” ungkapnya.
Nani menambahkan, kalau yang sudah masuk pada lima besar, kami akan adakan diceking kembali tanpa pemberitahuan.
Menurutnya, sejauhmana dan apakah sekolah bersih dan sehat itu ketika lomba saja atau mang dudah menjadi karakter atau hebit di sekolah.
“Ketika nanti rekap sebagai tim, dari 17 ini sampai 5 besar yang masuk 5 besar nanti diceking lain yang bukan oleh tim kami dan itu akan disidang plenokan dengan tim-tim lain mempersentasi hasil tersebut,” jelasnya.
Sementara, Camat Rumpin, Rusliadndy mengatakan, kami dari pemerintah Kacamatan sudah melakukan pembinaan baik di lingkup pemerintahan dan dari pihak sekolahan. Menurutnya, karena LSS ini, bagian dari panca karsa Bupati Bogor.
“Kedepan kami juga ingin berkomitmen bersama warga Rumpin, dengan tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah dan bisa melanjutkan sekolah ketingkat lebih tinggi. Modal kita adalah penguatan dibidang pendidikan, lain adalah infrastruktur,” tambahnya.
“Namun dengan adanya program seperti ini akan membawa kemajuan bagi, Kecamatan. Tim UKS dari Kecamatan sudah melakukan langkah-langkah dengan melakukan sosialisasi tentang kebijakan UKS, infronisasi dengan berbagai pihak stakeholder yang ada, memperhatikan tentang kesehatan,” imbuhnya.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Rumpin, Jumadi mengatakan, sejak dua tahun kebelakang kita sudah dicanangkan untuk maju sebagsi peserta LSS di tingkat Provinsi Jabar, karena sebelumnya kita menjadi juara tingkat Kabupaten Bogor, waktu itu juara satunya Cileungsi.
“Menjadi juara dua pada tahun 2012 waktu itu di lombakan di provinsi, dan kita sudah berusaha selama dua tahun dengan merubah sikap, latihan anak kebersihan untuk program UKS. Karena yang seperti ini, dilombakan atau tidak dilombakan, sekolah perlu kegiatan prmbiasaan seperti ini,” kata dia.
Jumadi juga menyampaikan meski masih banyak yang harus diperbaiki, kita sudah berupaya selama dua tahun dari pihak sekolah dan akan terus meningkat. Sebetulnya butuhnya 20 dari jumlah siswa seribu ini baru ada 4, tapi ini bisa bertahap.
“Kita akan selalu optimis walaupun tidak juar tiga ya juara satu, yang namanya juga usaha. Tapi intinya bukan itu, kebiasaan terhadap anak, dan temen-temen dewan guru, sekarang sekolah sudah berbeda dan anak-anak sudah nyaman,” pungkasnya. (Mul)