RUMPIN – bogorOnline.com
Jelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2019, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Anak dan Perempuan ( P2TP2A ) Kabupeten Bogor memberi bantuan modal usaha untuk warga Desa Rabak Kecamatan Rumpin, yang memiliki latar belakang persoalan hukum.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh ketua P2TP2A Kabupaten Bogor Ellis Kurniasih, kepada 6 (enam) keluarga yang memiliki latar belang anak bermasalah dengan hukum (ABH). Hal itu dilakukan P2TP2A adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada ABH tersebut.
“Kegiatan ini adalah kunjungan pasca trauma, berarti kunjungan sesudah kita selesai masalah hukum,” ungkap Ellis kepada sejumlah wartawan di Rumpin Selasa (3/12/2019).
Ellis mengatakan, ketika ditanya kepada orang tua ABH, kejadian itu terulang lagi tidak, dan pengakuan mereka. Bagaimana, dengan anak-anaknya sekolah dengan baik dan alhamdulilah semuanya baik.
“Sebulannya, tim P2TP2A sudah menangani 26 keluarga yang memiliki latar belakang ABH se Kabupaten Bogor, semuanya sudah kita kunjungi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal usaha dan melakukan konseling kepada pihak keluarga,” katanya.
Lanjut Ellis menuturkan, pembinaan yang sudah kita lakukan sejak awal. Kalau kasus ini sudah lama terjadi sekitar ditahun 2017 lalu. Dan sudah diselesaikan secara hukum, terkait adanya korban kekerasan, dan pelakunya menjalani hukum sebagaimana ganjarannya.
“Kepada korban, kita juga berikan penguatan secara mental,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Rumpin Rusliandy mengatakan pihaknya bersama aparatur pemerintah Desa, terutama kepala Desa akan intens memberikan pengawasan kepada keluarga ABH yang mendapatkan bantuan moda usaha tersebut.
“Saya akan meminta bantuan kepada kepala Desa, dan ketua RT setempat untuk memantau bagaimana kelanjutan perkembangannya,” kata Rusli.
“Intinya dalam kegiatan ini, saya sangat bersyukur, adanya perhatian dari tingkat Kabupaten Bogor melalui P2TP2A membantu 6 (enam) orang warga yang ada di Desa Rabak,” imbuhnya. (Mul)
