Sukajaya, bogorOnline.com-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Bogor bergerak cepat mengirimkan logistik berupa sembako, selimut dan pakaian layak pakai kepada korban bencana alam di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Tim yang berisikan para jurnalis di Kabupaten Bogor ini langsung mengirim logistik ke warga terdampak longsor di Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya.
Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagio didampingi Ketua PWI Peduli Bogor Untung Bahtiar serta para pengurus PWI lainnya mengungkapkan, bantuan yang dikirim kepada korban bencana alam, merupakan ikhtiar anggota PWI. Upaya itu, dalam rangka kepedulian terhadap sesama yang kondisinya sangat membutuhkan akibat bencana alam.
“Ini bentuk ikhtiar teman-teman wartawan yang ada di PWI. Bentuk kepedulian ini bisa kita bangun dan pupuk, sehingga menghasilkan bantuan yang hari ini kita kirim langsung ke lokasi,” kata Subagio di Sukajaya, Rabu (8/1).
Menurutnya, bentuk kepedulian para jurnalis Anggota PWI Kabupaten Bogor itu, tidak perlu diragukan lagi. Sejak mendengar informasi bencana, para pewarta di Kabupaten Tegar Beriman langsung membuka posko di kantor PWI Jalan Bersih Komplek Pemda Kabupaten Bogor.
“Respon ini begitu baik, temen-teman langsung buka posko, dan bantuan dari berbagai elemen mengalir kepada kami. Semua itu, berkat kegigihan kawan-kawan untuk berbuat,” imbuhnya.
Setelah terkumpul, logistik yang menumpuk di kantor PWI langsung didistribusikan kepada para korban melalui posko yang ada di Harkat Jaya. “Kita berkoordinasi dengan Pol PP Kabupaten Bogor untuk ikut mengangkut bantuan logistik yang ada di PWI, dan hari ini kita antar lansgung ke para korban disana,” tandasnya.
Salah satu korban bencana alam di Desa Harkat Jaya, Sanjaya berterima kasih atas bantuan PWI Kabupaten Bogor. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi korban, karena harta benda sudah hilang diterjang longsor.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih atas bantuan PWI, bantuan yang dikirim sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan Allah membalas semua kebaikan yang membantu sampai bantuan ini sampai kepada kami,” kata Sanjaya yang tidak kuat menahan air mata. (Soeft/unt)
