BOGORONLINE.com, Bogor Tengah – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor mentargetkan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pelebaran jembatan Otto Iskandardinata (Otista) rampung akhir Februari 2020.
“Untuk pembebasan lahan minggu depan kita akan musyawarah harga dengan pemilik lahan. Dari situ, kita akan lihat lagi terhadap SPH status kepemilikan tanahnya. Jika tidak ada masalah, kita langsung pembebasan lahan,” kata Kepala DPUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, baru-baru ini.
Ada delapan bidang tanah yang akan dibebaskan dengan pagu anggaran Rp20 miliar bersumber dari APBD. Lima bidang, kata Chusnul, berada di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Sedangkan tiga bidang masuk ke Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
“Dari lima bidang di Bogor Tengah, dua di antaranya merupakan tanah negara. Kita akan ikut aturan Perpres,” tambah Chusnul.
Ia juga menambahkan, bahwa anggaran untuk pembangunan fisik sudah disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sekitar Rp40 miliar, dan saat ini lelang Manajemen Konstruksi (MK) tengah berjalan. Chusnul pun berharap akhir bulan ini sudah bisa diproses untuk lelang fisiknya.
“Nah, sambil menunggu ini semua lahan selesai, mudah-mudahan per akhir Maret atau awal April sudah keluar pemenangnya dan sudah mulai berjalan pembangunan fisik. Mudah-mudahan pembebasan lahan beres semua hingga akhir bulan Februari,” tandasnya. (Hrs)
