BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Jelang memasuki bulan suci Ramadan 1441 Hijriah ditengah kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19, Zaenul Mutaqien (ZM) berbagi senyum dengan membagikan 1.000 bingkisan berisi paket sembako.
Pembagian bingkisan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dengan sasaran masyarakat umum yang terdampak Covid-19, seperti tukang sapu jalan, juru parkir dan para pengemudi ojek online berjumlah 500 paket.
Sedangkan untuk tahap kedua pembagian bingkisan dilakukan untuk para kader, pengurus DPC hingga ranting PPP dan para wartawan yang dinaungi PWI Kota Bogor serta para ustad sebanyak 500 paket.
ZM yang juga Ketua DPC PPP Kota Bogor itu menyerahkan bantuan secara simbolis diterima langsung Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti serta jajaran pengurus di sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal atau kawasan GOR Pajajaran, pada Minggu (19/4/2020).
“Konteks saya ke sini bukan untuk memberikan bingkisan untuk wartawan, karena wartawan merupakan profesi mulia bukan fakir miskin. Tetapi memberikan bingkisan jelang bulan Ramadan,” kata adik Bupati Bogor Ade Yasin itu.
Untuk insan media, kata ZM, dirinya selalu bersinergi baik dengan PWI yang merupakan induk organisasi pers. Dan kedua, ia selaku anggota DPRD juga bersinergi dengan para wartawan yang selalu bertugas di lingkup kantor DPRD Kota Bogor.
Diakuinya, pembagian bingkisan itu merupakan tradisi setiap tahun dilakukan menjelang Ramadan dan Idul fitri. Terlebih untuk saat ini, lanjut ZM, pada pandemi Covid-19, kondisi serba sulit karena dampak wabah virus corona, sehingga masyarakat harus menyambut bulan suci Ramadan dengan tersenyum.
“Saling membantu, tolong menolong kebetulan moment menyambut bulan suci Ramadan ini dalam konsidi memprihatinkan, jangan sampai saudara-saudara kita warga Kota Bogor menyambut bulan suci Ramadan tidak tersenyum,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengatakan, kepedulian sesama dalam kondisi dan situasi pandemi Covid-19 merupakan obat mujarab. Saling tolong-menolong atau membantu sesama merupakan salah satu cara pencegahan dampak Covid-19 yang paling efektif dan membantu menekan penyebarannya.
“Ini waktunya berbagai bagi yang mampu menopang yang tidak mampu. Pandemi tidak muncul begitu saja tanpa ada maksud apa-apa dari Allah SWT. Ini menguji apakah kita mau berbagai, atau tidak. Ini ujian juga apakah kita mengikuti kebijakan pemerintah dengan adanya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) bukan semata-mata melarang silaturahim tetapi langkah pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak meluas,” tuturnya.
Pria yang biasa dipanggil Ari ini menerangkan, bahwa apa yang dilakukan ZM meringankan beban kawan-kawan wartawan dan masyarakat yang membutuhkan dan semoga kedepan ada ZM lainnya yang bisa melakukan hal serupa.
“Semoga pendemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, dan kita bisa bersua dalam hari kemenangan nanti,” pungkasnya. (*/Hrs)
