BOGORONLINE.COM, kota Bogor – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor melakukan Sosialisasi Edukasi Penanganan Covid-19 ke keluarga Kota Bogor di kelurahan zona merah Covid-19.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak awal ramadan hingga Senin (18/05/2020) lalu ini menyasar para keluarga agar lebih memahami secara detail tentang Covid-19, mulai dari penyebaran dan pencegahannya.
Kepala DPPKB Kota Bogor, Rakhmawati mengatakan, kegiatan sosialisasi edukasi penanganan Covid-19 ini memfokuskan pada peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari cuci tangan pakai sabun, tetap di rumah (stay at home), pakai masker, tidak memegang mata, hidung dan mulut dan lainnya. Hal ini karena di lapangan masih banyak warga yang belum mengetahui secara detail terkait Covid-19.
“Kami berikan contoh langsung dan kami juga membagikan buku panduan Covid-19, pamflet, poster yang sudah disusun DPPKB,” ujarnya.
Tak hanya memberikan materi pencegahan, DPPKB juga menekankan agar masyarakat tidak perlu takut kepada Orang Dengan Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Positif Corona. Apalagi sampai mengucilkan atau menolak jenazah pasien Corona.
“Maka dari itu, kita harus bisa menjaga keluarga, anak kita dan orangtua kita. Terutama keluarga yang punya bayi dan balita jangan mengabaikan stay at home karena bisa jadi kita orang dewasa sebagai pembawa virus Corona atau Carrier,” tegasnya.
Rakhmawati melanjutkan, pihaknya berharap semua keluarga di Kota Bogor agar lebih kuat dan patuh selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga pandemi virus Corona bisa segera usai. Dan sebagai leading sector program Keluarga Asuh (Jaga Asa), DPPKB akan memfasilitasi ketahanan keluarga secara ekonomi dengan menginformasikan program keluarga asuh kepada yang mampu.
“Bagi keluarga penerima yang sudah mendapatkan bantuan kami akan bina mereka untuk memastikan uang bantuan dipakai kebutuhan sehari-hari,” katanya. (*)
