BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Progres atau kemajuan pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi IIIA ruas Simpang Yasmin – Simpang Semplak saat ini telah mencapai 97,003 persen.
Pencapaian progres pembangunan di antaranya telah selesai dilaksanakan pengangkatan atau erection box girder, pekerjaan pembatas jembatan (parapet), pekerjaan pengaspalan jalan utama (main road), pemasangan rambu dan lampu penerangan di main road dan arteri, serta pekerjaan pengangkatan PCU Girder di Off Ramp Kayu Manis dan Off Ramp Cibadak.
Hendro Atmodjo selaku Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, penyelesaian Jalan Tol BORR Seksi IIIA ditargetkan pada 30 Juni 2020.
Penyelesaian tersebut di luar dari penyelesaian struktur dan pengoperasian On Cibadak (lokasi R2-R3) disebabkan sengketa hukum RSIA Bunda Suryatni dengan Kementrian PUPR akibat pembangunan tol di depan Rumah Sakit dan penyelesaian struktur dan pengoperasian On Kayu Manis (R9) disebabkan penyelesaian pembebasan bidang tanah dan ruko di Kelurahan Kayu Manis.
Hendro lanjut menjelaskan, bahwa mulai 21 hingga 25 Mei 2020 libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek akan dihentikan sementara.
“Mendekati libur Hari Raya Idul Fitri, PT PP Tbk selaku kontraktor pelaksana terus melaksanakan pembersihan dari material serta alat yang sudah selesai digunakan dan perbaikan jalan arteri, perbaikan jalan arteri ini sebagai bentuk pemeliharaan jalan sepanjang pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIIA,” tambahnya, baru-baru ini.
Dengan selesainya pekerjaan major di jalan utama (main road) PT MSJ juga telah mengajukan permohonan uji beban sebagai syarat laik fungsi jembatan tol kepada Komite Keamanan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR diharapkan setelah libur Hari Raya Idul Fitri bisa dilaksanakan uji beban/loading test sebagai rangkaian persiapan pengoperasian Jalan Tol BORR Seksi IIIA Ruas Simpang Yasmin – Simpang Semplak.
“PT MSJ dan PT PP Tbk terus berkomitmen dalam pelaksanaan protokol Kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pekerjaan baik dikantor maupun di lapangan atau proyek,” tandasnya. (Nai/Hrs)