Dapur umum Kelurahan Sukasari Bagikan 50 Box Nasi Untuk Yatim dan Dhuafa

BOGORONLINE.com, Bogor Timur – Pandemi Virus Corona yang telah terjadi selama hampir tiga bulan di Kota Bogor telah melahirkan semangat gotong royong antar sesama.

Hal ini dibuktikan dengan tercetusnya program Dapur Umum Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) di seluruh kelurahan di Kota Bogor. Dapur umum merupakan tempat ibu-ibu Tim Penggerak PKK kelurahan memasak makanan dengan jumlah besar untuk kemudian dibagikan secara gratis ke warga yang mengalami darurat pangan.

Pagi itu, Selasa (2/6/2020), di Kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kelurahan Sukasari dipimpin Camat Bogor Timur, Wawan Sanwani sibuk menyiapkan masakan ke dalam 50 box yang sudah dijejerkan di atas meja.

Nasi putih dibungkus kertas putih, disusul, ayam kecap, empal dan sayuran dimasukan ke dalam box dengan rapi.
Wawan mengatakan, Gasibu ini hadir setiap hari dengan dikombinasikan dengan kegiatan Kecamatan Bogor Timur Warga Bantu Warga. Selain itu, kegiatan ini menurutnya sama-sama mengajak warga membantu meringankan beban warga yang membutuhkan.

Pasalnya seluruh anggaran Gasibu berasal dari swadaya masyarakat, donasi donatur dan pern serta PKK Kelurahan Sukasari. Sementara Bantuan Warga berasal dari warga sekitar dalam bentuk donasi satu box nasi.

“Hari ini 50 box nasi dibagikan langsung ke rumah-rumah warga di RW 4 dan RW 7. Kami bagi ke mereka yang dhuafa, anak yatim dan janda sepuh,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sukasari, Fitria Wahyuni mengatakan, bersama ibu-ibu Kader PKK, pihaknya membagikan nasi box langsung dari rumah ke rumah. Hal ini selain untuk memastikan penerima tepat sasaran juga mempererat ikatan batin antara kader dan warga. Meskipun Gasibu hanya bisa dilakukan setiap ada bantuan dari donatur.

“Harapan kami walaupun Gasibu mungkin hanya satu Minggu sekali, mudah-mudahan dari Gasibu ini bisa meringankan dan membantu warga terdampak Covid-19. Semoga juga makin banyak donatur yang mau donasi jadi kelurahan bisa terus gelar Gasibu,” katanya. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *