Detektif Covid Lacak Terus Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Humas Gugus Tugas Covid Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyebut penularan atau penyebaran Covid-19 di Kluster Toko Bangunan Modern Mitra 10 kembali bertambah yakni dua orang keluarga yang terkonfirmasi positif terpapar. Sehingga pihaknya menggelar kembali Rapid untuk semua yang melakukan kontak atau yang berkunjung ke Mitra 10.

“Untuk yang kontak aktif atau berdekatan, kami swab. Dan saya pastikan 100 persen harus semuanya ikut tes,” kata Retno di kantornya, Jl, Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (1/6/2020).

Retno mengatakan total semua atau keseluruhan yang terpapar dan tertular Covid-19 dari Toko Mitra 10, tiga belas orang dari pegawainya dan dua dari kerabat atau ahli keluarga, artinya ada 15 orang. Namun Retno mengatakan dari 13 karyawannya itu, lima diantaranya berdomisili di Kabupaten Bogor dan dia sudah mengkoordinasikan hal itu kepada pihak Gugus Tugas sana. Adapun dua orang tambahan dari lingkup keluarga, tertular dari salah satu delapan pegawai Mitra 10 yang berdomisili di Kota Bogor.

“Sebab itu tim termasuk Detektif Covid terus melacak, hingga hari tadi kami tes 185 orang yang berkaitan dengan Mitra 10,” ungkap Retno.

Padahal perhari ini adalah hari ke-14 dari ditemukannya atau terkonfirmasi Covid-19 di Mitra 10, artinya perintah penutupan sebab Covid dan disinfektanisasi area toko berakhir. Namun sebab kembali ditemukan ada kasus baru dan pengetesan semua yang berinteraksi dan kontak dengan pasien Covid, maka belum ada keputusan kapan boleh kembali dibuka toko bangunan yang terletak di jalan baru Sholeh Iskandar, Tanah Sareal tersebut.

“Saat ini masih dan harus tutup. Lagian kan kalau buka juga mereka, terlebih dahulu harus mengajukan proposal ke Gugus Tugas Kota. Nanti dikaji, kita lihat SOP dan penerapan protocol kesehatan mereka,” kata Retno menjelaskan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, membenarkan hal tersebut. Dedie menyebut Toko Bangunan Modern Mitra 10, sampai hari ini belum buka atau beroperasi. Sebab, menurut Dedie, selaku ketua tim Gugus Tugas dia sudah memerintahkan jajaran untuk meminta pengajuan pembukaan dari Mitra 10 yang kemudian akan ditindak lanjut, karena toko tersebut merupakan atau termasuk sektor dikecualikan namun ditemukan adanya kasus Covid dan terkonfirmasi ada yang positif.

“Belum (buka). Kita minta ajukan Proposal (untuk pembukaan) dulu,” kata Dedie menutup. (*)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *