Perumda PPJ Salurkan Seribu Face Shield untuk Pedagang

BOGORONLINE.com, Bogor Timur – Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor siap menyalurkan alat pelindung diri (APD) berupa face shield kepada pedagang pasar yang dikelolanya. Totalnya ada 1.000 face shield yang dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.

Face shield yang merupakan bantuan dari perusahaan angkutan Gojek itu secara simbolis diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dari Kepala Distrik Bogor dan Depok Gojek Indonesia Mantino Stefanus pada Selasa (7/7/2020).

Acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Pasar Sukasari, dihadiri oleh direksi Perumda PPJ beserta jajaran dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor serta sejumlah pedagang.

Kepada awak media, Dedie A. Rachim mengatakan, bantuan face shiled merupakan salah satu program Gojek dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

“Kita dapat bantuan 1.000 face shiled untuk melengkapi dari total kebutuhan 8.000. Yang sudah ada dari Perumda PPJ 4.500 sehingga masih ada kekurangan 3.500 face shiled,” kata Dedie.

Dedie mengharapkan seluruh pedagang di 12 pasar yang dikelola Perumda PPJ bisa dilengkapi dengan face shiled agar lebih aman dalam bertransaksi di pasar.

Upaya ini juga, kata Dedie, guna mempertahankan reputasi para pedagang sendiri dimana selama ini relatif aman tidak ada kasus ataupun klaster pasar yang terjadi di Kota Bogor.

“Kita apresiasi dengan segala upaya dari temen-temen PPJ dan pedagang yang sudah betul-betul mengikuti protokol kesehatan dan keinginan sehat bersama,” ucapnya.

Dengan pedagang turut ikut mentaati protokol kesehatan ini, Dedie juga berharap masyarakat dapat berkunjung untuk membeli kebutuhan-kebutuhan bahan pokok di pasar.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Perumda PPJ, Muzzakir mengemukakan, langkah upaya pihaknya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar memang akan mewajibkan seluruh pedagang memakai face shield.

“Kita tidak meminta mereka (pedagang) untuk membeli, tapi kita yang menyediakan face shiled-nya. Jadi selain masker juga mewajibkan menggunakan face shiled,” ungkapnya.

Selain face shiled dan masker, lanjut Muzakkir, sampai saat ini ada tiga pasar yang sudah berjalan melaksanakan pemasangan plastik sebagai pembatas antara pedagang dan pembeli.

“Per hari kita akan menyalurkan 3.500 sampai 3.800 face shiled. Untuk kekurangannya, kita akan meminta bantuan Gugus Tugas Covid-19 sehingga 8.000 pedagang yang terdata semuanya dapat menerimanya dalam minggu-minggu ini,” tandasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *