BOGORONLINE.com, Bogor – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam AR Rohman melakukan Rapid Test atau tes cepat masal terhadap karyawan Al Madinah di Aula Kampus Al Madinah, Jalan Keradenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 18 Juli 2020.
Pelaksanaan Rapid test dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan termasuk physical distancing atau jaga jarak. Selama hampir tiga jam, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan Rapid test terhadap pegawai Al Madinah. Dalam Rapid test tersebut tidak ditemukan adanya pegawai Al Madinah yang reaktif sehingga pegawai Al Madinah dinyatakan no reaktif.
Ketua Yayasan Pendidikan Ar Rohman Agus Sriyanta mengatakan Rapid test sebagai bentuk tanggung jawab Yayasan atau sekolah dalam membantu pemerintah untuk menangani covid 19
“Alhamdulillah, Hasil Rapid Test seluruh karyawan Almadinah 100 % hasilnya No reaktif,” kata Agus kemarin.
Menurutnya, tujuan dari Rapid Test tersebut sebagai komitmen yayasan terhadap siswa dan orang tua siswa dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu rapid test juga sebagai rasa sayang yang begitu besar terhadap siswa, sehingga seluruh cevitas Akademika sekolah harus dalam situasi dan kondisi sehat dan prima.
Pria yang ahli dalam bidang pendidikan ini tidak lupa mengucapkan rasa syukur alhamdulillah kehadlirat Allah SWT.
“Kita semua merasa tenang dengan Hasil rapid test ini, ini sebagai bukti komitment menagement sekolah dalam menjaga kesehatan seluruh tenaga pendidik, agar tetap dalam kondisi prima, sehingga Bisa memberikan pelayan yang terbaik terhadap seluruh siswa dan orang tua siswa,” jelas ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina yang langsung meninjau pelaksanaan Rapid test di Kampus Al Madinah mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Bogor. Pihaknya meminta agar semua tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bogor harus bebas dari covid 19. (*)
