Komisi III Dorong Penyelesaian Pembangunan Masjid Agung

BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Komisi III DPRD Kota Bogor mendorong pembiayaan untuk pembangunan Masjid Agung terealisasi pada 2021 mendatang. Hal ini agar pembangunan masjid yang berada di kawasan Jalan Dewi Sartika tersebut segera tuntas.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengatakan, bahwa tahun ini anggaran pembangunan lanjutan Masjid Agung termasuk yamg ‘terdampak’ pandemi Covid-19.

“Ya, apabila dilihat nilainya anggarannya tak besar, tetapi empat tahun tak kunjung kelar. Ironis saat kita butuh banyak kemurahan tuhan dalam melewati masa pandemi Covid-19 di Kota Bogor, salah satu ‘rumah’ tuhan malah kita abaikan,” ungkap Adit pada Senin (10/8/2020) kemarin.

Karena itu, lanjut Adit, semoga anggaran Masjid Agung terealisasi di Tahun Anggaran 2021. Untuk anggaran tahun ini, rencananya digeser.

“Ya, rencana digeser ke tahun 2021 untuk anggaran Masjid Agung. Nilainya tahun 2021 sebesar Rp15 miliar,” tambah Adit.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kementerian PUPR terkait masalah penguatan struktur masjid Agung, untuk menyelesaikan penyelesaian atap yang strukturnya terpisah dari struktur utama. Kemudian, sebelum melanjutkan proyek tersebut akan dilelangkan terlebih dahulu perencanaan redesinnya. Saat ini, pihaknya akan mendetailkan hingga menentukan kebutuhan anggaran.

“Nanti redesain apa saja yang dibutuhkan dan tahapannya itu yang kami masih lakukan, sebenarnya kalau melihat kondisi seperti ini paling lama dua tahun selesai. Artinya itu tergantung dari kemampuan APBD Kota Bogor. Kalau saya sih inginnya ini segera selesai, karena ini kan sangat dibutuhkan oleh masyarakat disana ya kurang lebih kan mangkrak selama empat tahun,” ungkap Chusnul.

Chusnul menjelaskan, pembangunan Masjid Agung akan disinergikan dengan konsep Alun-alun Kota Bogor sama dengan masjid itu sendiri, sehingga konsep kedepan saling mengisi. Konsep diubah yang tadinya terpisah, sekarang dipadukan dengan Alun-alun Kota Bogor.

“Intinya, dalam melanjutkan pembangunan Masjid Agung tersebut, nantinya tak perlu melakukan pembongkaran secara keseluruhan. Hanya saja tinggal melakukan penguatan struktur yang ada,” jelasnya. (*/Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *