BOGORONLINE.com, Bogor – Jagung kecil atau yang sering disebut dengan baby corn ini salah satu sayuran tersehat yang bisa anda konsumsi. Jagung kecil ini adalah jenis sayuran yang di ambil dari tanaman jagung yang di panen lebih awal. Di balik bentuknya yang kecil, jagung muda memiliki banyak manfaat dan khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan zat bergizi dalam jagung kecil ini di butuhkan tubuh untuk menangkal berbagai keluhan penyakit. Jagung kecil ini biasanya di olah dengan cara ditumis atau campuran bahan makanan capcay. Rasa dari jagung kecil ini sangat gurih karena itu di sukai banyak kalangan.
Manfaat jangung kecil antaranya:
1. Untuk kesehatan kulit dan pencernaan
Memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai anti-oksidan, putern juga sangat berguna bagi kesehatan kulit. Flek hitam, kulit kusam, dan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan kulit bisa teratasi dengan mengonsumsi putern. Selain itu, vitamin B dalam baby corn juga bisa mengatasi masalah pencernaan sehingga proses sekresi kamu menjadi lancar.
2. Rendah kalori
Putern sangat rendah kalori, 100 gram jagung muda hanya memiliki 26 kalori. Menambahkan sayuran ini ke diet anda dapat membantu mengurangi berat badan dengan cepat dan mudah.
3. Mengatasi tekanan darah tinggi.
Menderita sakit darah tinggi memang sangat tidak bagus untuk kesehatan karena itu cegah penyakit satu ini dengan rutin mengonsumsi putern. Sebab, putren mengandung kalsium dan potasium yang sangat tinggi, di mana kandungan ini ampuh dalam menurunkan tekanan darah di tubuh. Tidak hanya itu, putren juga bisa menyeimbangkan efek negatif yang di hasilkan garam yang masuk ke tubuh.
4. Untuk penglihatan
Putren seperti jagung pada umumnya mengandung sejumlah karotenoid yang cukup banyak. Karotenoid mendukung kesehatan mata dan mengurangi risiko katarak.
5. Membantu mencegah penyakit alzeimer
Penyakit alzeimer yang bisa berakibat fatal pada kepikunan bisa di cegah dengan mengonsumsi putren secara teratur. Kandungan follat yang ada di dalamnya mampu menutrisi otak sehingga mencegah resiko orang terkena dampak kepikunan.
Reporter : Sausan de Ananda
