CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor mengubah nama Gugus Tugas covid- 19, menjadi Satuan Tugas Covid-19. Perubahan nama ini membawa pesan khusus agar semua yang dilibatkan untuk lebih serius menangani pandemi karena trend kasus masih terus meningkat. Pembentukan Satgas sekaligus mengevaluasi kinerja Gugus Tugas. Rapat Evaluasi dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin yang hari ini, Senin (5/10/2020) mulai beraktifitas kembali.
“Pemerintah Kabupaten Bogor membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, Senin (5/10/2020).
Irwan yang juga menjabat Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, menempati posisi Jubir Satgas Covid-19 menggantikan Syarifah Sopiah yang kini menjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor.
Menurut Irwan, pembentukan Satgas merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi Nasional dan Edaran Mendagri Nomor 449/5184/SJ Tentang Pembentukan Satgas Covid-19.
Satgas Covid-19 ini, diharapkan bisa bekerja lebih terukur dan terencana. Selain itu koordinasi diharapkan bisa lebih baik lagi. Perencanaan, pelaporan lebih terintegrasi dari tingkat nasional hingga ke tingkat lingkungan. Koordinasi tingkat vertikal juga akan ditingkatkan.
Menurut Irwan, Hasil Kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa barat, Kabupaten Bogor masih berada pada zona orange sehingga PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat, Aman Dan Produktif Diperpanjang Hingga Tanggal 27 Oktober 2020.
Oleh karena itu, Satgas akan bekerja lebih ekstra dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan yang saat ini masih kurang. Sosialisasi Protokol Kesehatan serta Gerakan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak) harus terus dilakukan. “Kinerja Satuan Tugas Tingkat Desa Dan Kecamatan diharapkan lebih maksimal dalam menangani masalah di wilayah,” tegasnya (*)
