BOGORONLINE.com, Tanah Sareal – Polresta Bogor Kota merefleksi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama triwulan pertama pada 2021. Kegiatan ini digelar ruang rapat Paripurna DPRD Kota Bogor, Rabu (7/4/2021).
Dihadapan para pimpinan dewan, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menampilkan hasil kerja baik dalam hal penegakan hukum maupun inovasi pelayanan selama tiga bulan terakhir dari Januari sampai Maret 2021.
Susatyo menerangkan, pihak kepolisian ingin menginformasikan kepada seluruh stakeholder yang ada di Kota Bogor terkait situasi Kamtibmas, terutama sebelum menghadapi bulan Ramadan.
“Tadi kami sampaikan berbagai kegiatan. Tentunya hal ini mendapat dukungan anggota dewan dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menjaga Kamtibmas,” kata Susatyo usai kegiatan.
Ia melanjutkan, Ramadan tahun lalu, Kota Bogor masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang begitu ketat. Bukan berarti dilonggarkan sepenuhnya, Ramadan tahun ini pengetatan protokol kesehatan (prokes) juga masih diprioritaskan.
“Kita akan merancang operasi, tentunya terkait prokes. Jangan sampai jelang lebaran angka positif (Covid-19) naik. Gangguan kamtibmas selama bulan Ramadan juga kami antisipasi,” katanya
Selama tiga bulan ini, kata Kapolresta, pihaknya juga sudah melakukan banyak hal pengungkapan. Baik dalam hal penegakan hukum, maupun menghadapi pandemi Covid-19. Disampaikan juga bagaimana ratusan senjata tajam berhasil disita.
“Miras kita lebih tegas, bagaimana kejahatan yang meresahkan masyarakat termasuk kepada kaum perempuan dan anak semua kami lakukan. Supaya membuka mata kita bahwa kita harus sama – sama memiliki visi Kota Bogor yang maju dan beradab masyarakatnya,” urainya.
Selain ekspose secara data, jajaran Polresta Bogor Kota juga menampilkan beberapa stand dari masing – masing satuan di lantai satu Gedung DPRD Kota Bogor.
Seperti stand Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), ratusan senjata tajam (sajam) bekas pelaku tindak kriminal dipajang. Mulai dari ukuran kecil hingga besar. Mulai dari clurit hingga samurai.
Hal serupa juga terjadi di stand Satuan Narkoba (Satnarkoba). Ratusan paket narkoba hasil sitaan petugas juga dipajang di sana. Mulai dari miras, tembakau sintetis, sabu, ganja dan jenis narkotika lainnya.
Selain stand satuan, enam jajaran Polsek yang berada di bawah naungan Polresta Bogor Kota, juga ikut mendirikan stand di Lantai 1 Gedung DPRD Kota Bogor.
Selain memamerkan hasil operasinya, jajaran Polresta Bogor Kota bersama Polsek, juga memamerkan alutsista yang kerap kali digunakan petugas saat menggelar operasi.
Mulai dari senjata api berbagai jenis, senjata laras panjang hingga alat pendukung kepolisian lainnya. Seperti alat tes urine, alat tes narkoba, ranjau paku hingga rompi anti peluru.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kiprah Polresta Bogor Kota dalam menjalankan tugas pokoknya, juga kontribusi terhadap penanganan Covid-19 di Kota Bogor.
“Ini mudah-mudahan pertanda baik untuk Kota Bogor kedepan bisa semakin kondusif. Dan DPRD, TNI Polri, Pemerintah Kota Bogor serta berbagai pihak bisa bersinergi selalu membangun Kota Bogor ini semakin baik di masa depan,” papar Atang.
Senda Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan kiprah dan kinerja Polresta Bogor Kota saat ini patut diacungi jempol. Dedie juga mengatakan, Pemkot akan mendukung penuh seluruh kegiatan yang menciptakan kondusifitas di Kota Bogor.
“Prestasi pengungkapan kasus yang menarik perhatian publik dan meresahkan masyarakat menjadi penawar kerinduan warga dalam menjadikan Kota Bogor yang aman, tertib dan nyaman,” kata Dedie. (Hrs)