Data Kematian Pasien Covid-19 yang Dirilis Pemkab Tak Berubah, Ini Penjelasan Dinkes

Cibinong Raya690 views

Bogoronline.com – Data kematian pasien covid-19 yang dirilis satgas covid-19 di Kabupaten Bogor tidak juga berubah sejak 31 Mei 2021 hingga saat ini, 30 Juni 2021. Padahal, kasus kematian pasien covid-19 terus berjatuhan sepanjang bulan Juni ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Dedi Syarif menyebut, pengumpulan data kasus covid-19 di Kabupaten Bogor telah menggunakan pelaporan data dengan aplikasi New All Record (NAR) yang mana pelaporannya langsung melalui rumah sakit atau RSUD yang ada di Kabupaten Bogor

“Itu satu sistem bank data nya yang dijadikan dasar oleh pusat dan provinsi . Ketika dia (pasien meninggal) dilaporkan ke NAR itu, otomatis akan diverifikasi oleh kita juga dan dari situ data yang kita rilis ke publik,” kata Dedi, Rabu (30/6).

Selain melalui aplikasi itu, Dedi juga mengaku, Dinas kesehatan selalu update terkait data baik melalui NAR dan sumber lainnya yang diterima dari RSUD dan Rumah sakit swasta. “Atau mungkin RSUD laporkan by email ataupun manual ke kita pasti kita update,” paparnya.

Sementara itu, Pengawas Lapangan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Atang Rahmat mengaku, kasus kematian pasien covid-19 di TPU Pondok Rajeg setiap harinya tidak kurang dari satu orang.

“Saat ini ada sekitar 500 makam COVID-19 di Pondok Rajeg, kalau gini terus (melonjak) yang sehari bisa 7, 8 orang dimakamkan, bisa tidak sampai satu tahun juga habis (lapak pemakaman),” ujar Atang, Senin (28/6/21).

Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan data yang diterima Bogoronline.com dari Pemkab Bogor. Dari release tersebut menyebutkan, dari 31 Mei 2021 hingga saat ini, 30 Juni 2021 angka kematian pasien covid-19 masih tetap di angka 110 orang.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *