BOGORONLINE.com, Bogor Tengah – Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia, tak terkecuali Kota Bogor. Hal ini tentu berdampak kepada perekonomian masyarakat. Kepedulian kepada masyarakat yang terdampak dari pandemi ini, bukan hanya datang dari pemerintah dan aparat seperti TNI Polri, namun juga menggerakkan kepedulian komunitas yang ada di Kota Hujan ini.
Di tengah masa perpanjangan PPKM Level 4, komunitas sepeda motor Vespa Ulin memberikan bantuan sembako untuk masyarakat terdampak yang disalurkan melalui Posko Satgas Covid-19 Kota Bogor.
400 paket sembako tersebut terdiri dari beras, ikan kemasan kaleng, minyak goreng dan mie instan serta masker. Bantuan ini diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dari perwakilan komunitas Vespa Ulin di Gedung Wanita, Bogor Tengah, Rabu (28/7/2021).
Perwakilan Vespa Ulin, Dedie A Rachim menjelaskan, pembagian sembako ini merupakan inisiasi dan partisipasi dari anggotanya, untuk membantu ekonomi masyarakat, baik itu yang sedang isolasi mandiri ataupun mereka yang membutuhkan.
“Jadi, ini adalah inisiasi dari teman-teman Vespa Ulin salah satunya Nono Soedewo, kemudian kita berikan paket bahan pokok bagi yang membutuhkan,” jelas Dedie yang juga Wakil Wali Kota Bogor itu.
Dedie yang didampingi anggota Vespa Ulin lain seperti Rahmat Hidayat, Andryansyah Daslim, Bambang Priambodo, Ricky R Asmoro, Muzzakir, Rino Indira, Wawan Giswanto dan Ferro Sopacua berharap, bantuan ini bisa menginisiasi kepada komunitas–komunitas lain untuk bisa tergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dirinya juga berharap agar pandemi ini akan segera berakhir.
Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman komunitas Vespa Ulin. Pemerintah Kota Bogor, sambungnya, dalam membantu masyarakat yang terdampak PPKM, tentu sangat terbantu dengan adanya aksi seperti ini.
“Jelas, penanganan Covid-19 ini sangat membutuhkan bantuan dari luar seperti komunitas Vespa Ulin ini. Forkopimda pun sudah bahu membahu agar kasus Covid-19 segera landai, dan kita bisa segera hidup normal kembali,” harap Bima. (*/Hrs)