Bogoronline.com – Terkait kelangkaan tabung oksigen di Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak melakukan stok tabung oksigen dirumah.
“Kita dahulukan kepada rumah sakit yang menurut kajian dokter dia perlu menggunakan tabung oksigen. Kalau yang isoman berasumsi sendiri untuk cadangan dan lain-lain, nanti menimbulkan kewalahan suplai untuk rumah sakit yang lebih darurat,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar intens menyusun strategi untuk menjaga stok oksigen rumah sakit-rumah sakit di Jabar memadai.
Menurut Taufiq, Pemda Provinsi Jabar sedang mendorong produsen oksigen untuk meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat dari kondisi eksisting. Hal itu dilakukan karena kebutuhan rumah sakit akan oksigen mengalami peningkatan.
“Distribusi juga akan ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan armada pengangkut dan Sumber Daya Manusia, baik supir dan tenaga untuk angkut tabung. Saat ini, Dinas Kesehatan akan mengidentifikasi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan oksigen,” ucap Taufiq.
Selain itu, kata Taufiq, Divisi Manufaktur Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar akan melakukan pengadaan tabung oksigen baru untuk rumah sakit-rumah sakit di Jabar.
“Kami akan mulai menjajaki kerja sama dengan produsen atau pabrik oksigen lain di luar Jabar, seperti PT Krakatau National Resources, untuk menyuplai oksigen ke Jabar. Ini sedang ditindaklanjuti oleh Biro Pengadaan Barang/Jasa,” katanya.
Melihat hal tersebut, anggota DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin memastikan akan mengawasi khususnya terkait alokasi anggaran pengadaan tabung oksigen ini.
“Kita perlu melihat, ini anggaran yang akan dialokasikan dari mana, karena kalau masalah kelangkaan itu bisa jadi betul-betul terpakai semua hingga stok tidak ada atau memang ada efek lain barang dibuat langka sehingga harganya dibuat naik,” tukas Ichsan.
Selain itu M Ichsan mendorong Ridwan Kamil agar membuat payung hukum jika di Jawa Barat ditemukan penimbun tabung oksigen.