BOGORONLINE.com, Kota Bogor – Sebanyak 266 pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB) periode 2021-2025 dilantik di Hotel Salak Bogor, Ahad (23/01/2022).
Pelantikan yang dilakukan secara offline dan online ini dihadiri Rektor IPB, Arif Satria, Wali kota Bogor, Bima Arya Sugirarto dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Sutrisno.
Ketua Umum (Ketum) DPP HA IPB periode 2021-2025, Walneg S Jas memimpin langsung pengambilan sumpah para pengurus DPP HA IPB. yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan kepada ratusan pengurus DPP HA IPB.
Pembekalan ini dilakukan sebagai dasar untuk menyusun program kerja yang dibuat untuk kegiatan masa bakti 2021-2025. Program kerja sendiri akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan sebelum kedepan.
“Dengan tema “Kontribusi Alumni IPB untuk Indonesia yang Berdaulat” kami berkomitmen dengan kekuatan besar yang dimiliki pada alumni IPB dapat memberikan kontribusi nyata tidak hanya memajukan HA IPB pada khususnya dan membangun Indonesia berdaulat di berbagai bidang dalam menjawab tantangan Era Milenial 5.0,” kata Walneg.
Pada kesempatan ini Ketum DPP HA IPB, Walneg S Jas menyampaikan 10 pesan kepada pengurus. Walneg mengatakan bahwa DPP HA IPB siap berkolaborasi dengan semua unsur dengan tetap berkhimad untuk almamater dan alumni
” Untuk itu pada periode ini HA IPB menambah beberapa legacy. Dan salah satunya ingin mengembalikan alumni kembali ke kampung untuk membangun daerahnya serta memberikan beasiswa untuk 1000 mahasiswa,”jelas Walneg.
Sementara Rektor IPB, Prof. Arif Satria dalam sambutannya menyebutkan jejaring IPB merupakan sebuah kekuatan besar. Namun demikian, untuk bisa survive di tengah perubahan yang kian besar, IPB tidak bisa dengan cara lama.
“Alumni IPB itu harus up to date dan adaptif terhadap perubahan. Karena itu tidak bisa lagi menggunakan pola pikir masa lalu untuk menghadapi perubahan ke depan,” kata Arif.
Alumni IPB menurutnya merupakan kekuatan luar besar, tentunya dengan tetap bertumpu pada jejaring yang dimiliki. Untuk itu, yang harus dipikirkan ke depan adalah leadership.
“Jadi seorang yang mempunyai leadership memiliki kemampuan negosiasi, skill berstrategi dan visioner serta memiliki kemampuan memikirkan masa depan,” katanya.
Seorang leadership menurutnya, akan selalu berinovasi dan berusaha melakukan perubahan. Karena itu ia berharap, alumni IPB menjadi presenter perubahan.
“Untuk itu kami berterima kasih atas kritik dan support alumni IPB. Mari bersinergi agar IPB lebih baik,”harap Arif.
Sekertaris Jenderal (Sekjen), Sukma Kamajaya menyebutkan bahwa 60 persen pengurus sekarang berasal dari kalangan ke generas muda. Dengan struktur 15 bidang dan 57 departemen diharapkan kepengurusan HA IPB periode 2021-2025 bisa lebih meningkatkan kontriibusi alumni di bidang pertanian. (*/Sep)