Kisah Guru Honor Asuh Ratusan Anak Yatim dan Duafa di Parungpanjang

 

BOGORONLINE.com, PARUNGPANJANG – Berbekal dari rasa kasi sayang, guru honor di Kampung Salimah RT 01/01 Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, mengasuh ratusan anak yatim piatu dan duafa.

Yayasan Istana Yatim Piatu dan Duafa Baitul Qurro yang dikelola oleh pasangan suami istri Ayya Susi Damayanti dan Yayat Supriatna mengasuh anak yatim dari usia 4 tahun hingga 15 tahun, dan anak putus sekolah.

“Saya tidak akan melepas anak-anak ini begitu saja, ini soal rasa kasi sayang terhadap mereka. Ada juga beberapa anak putus sekolah karena tidak memiliki biaya bahkan ketika itu pernah mereka tidak mampu membeli untuk makan,”ungkap Ayya pengelola Yayasan Istana Yatim Piatu dan Duafa.

Hal itu membuat Ayya kerap mengeluarkan air mata dari rasa prihatin dan kasi sayang kepada anak-anak yatim. Sehingga berniat untuk terus berbuat mencapai visi misi guna meningkatkan kapasitas mereka.

“Mengasuh anak yatim sebanyak 125 orang, mengandalkan gaji guru dan menjual hasil kreatifitas anak seperti membuat kipas, bakul, dari bahan bambu dan tas anyaman yang dibuat oleh anak-anak,”ucap Ayya.

Dengan niat ikhlas dari tangan anak yatim, kreatifitas anak-anak tersebut bisa sedikit membiayai kehidupan mereka.

Kata Ayya, hasil penjualan melalui online sehari bisa mencapai RP300 ribu rupiah, untuk membiayai anak-anak yang bersekolah dan untuk jajan sehari-hari.

“Dari kegiatan jumat berkah, anak-anak yatim yang datang selalu bertambah. Saya ingin anak-anak yang tidak memiliki biaya sekolahkan bisa saya biayai, namun saya sebagai guru dan dari hasil jualan online, rasanya tidak mungkin,”kata dia.

Sementara itu, siswi Risa merupakan warga setempat. Ia mengatakan adanya istana yatim piatu Baitul Qurro, selain dia, anak-anak lain sebayanya bisa belajar dan membuat kretifitas guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian.

“Disini saya belajar mengaji dan lainnya. Saya sangat senang belajar bersama bu Ayya, bisa belajar bersama temen-temen juga disini, dan saya juga belajar membuat anyaman tas bersama temen-temen lain disini,”pungkasnya. (Mul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *