BOGOROLINE.com, Bogor Tengah – Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memastikan Bogor Street Festival – Cap Go Meh (BSF-CGM) tahun 2022 digelar terbatas, mengingat Kota Bogor berstatus PPKM Level 3.
“Sesuai kondisi di Kota Bogor yang masih memberlakukan PPKM Level 3, maka CGM tahun ini dilaksanakan hanya secara intenal, jadi tidak ada festival jalan raya,” kata Kombes Pol Susatyo di sela peninjauan ke lokasi acara di pelataran Vihara Dhanagun, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (15/2/2022).
Dalam kegiatan ini, kata Kapolresta, ada 400 personel gabungan yang diterjunkan di sejumlah titik Jalan Suryakencana, untuk mengantisipasi kerumunan massa di kawasan tersebut.
“Ada 400 personel gabungan TNI, POLRI dan Pemerintah Kota Bogor. Kami ingin memastikan tidak terjadi kerumunan sepanjang area di Jalan Suryakencana,” kata Kapolresta.
Selain personel, pihaknya juga melakukan penutupan sementara Jalan Suryakencana selama berlangsungnya BSF-CGM.
“Saat ini Jalan Suryakencana relatif sudah kosong dan kami pertahankan sampai acara selesai. Rekayasa lalu lintas diberlakukan crowd free road secara tentatif dan dinamis buka tutup di sepanjang jalan Suryakencana,” imbuhnya.
Kombes Pol Susatyo menegaskan, bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor saat ini menunjukkan peningkatan. Oleh karenanya, Satgas Covid-19 Kota Bogor perlu mengambil langkah pengetatan protokol kesehatan.
“Perkembangannya cukup tinggi sudah mencapai angka 500 kasus lebih, maka pada level 3 kami akan mengetatkan protokol kesehatan khususnya di sepanjang Jalan Suryakencana ini,” tandasnya. (Hrs)