BOGORONLINE.com – Satgas Covid-19 Kota Bogor akan gencarkan sentra vaksin, terutama untuk vaksinasi dosis tiga atau booster di wilayahnya. Hal itu dilakukan karena vaksin booster menjadi syarat utama masyarakat melakukan mudik menjelang Idul Fitri 1443 H.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya mengatakan, capaian vaksin booster di Kota Bogor baru mencapai 18 persen. Pihaknya menargetkan 50 persen capaian vaksin booster sebelum musim mudik yakni 21 April 2022 mendatang.
“Kita aktivasi lagi semua mulai dari RW siaga, kelurahan, kecamatan, sentra-sentra vaksin di puskesmas, TNI dan Polri untuk vaksin booster,” kata Bima Arya usai rapat percepatan vaksin di Paseban Sri Baduga, kompleks Balaikota Bogor, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, pihaknya akan melakukan screening bagi orang yang akan masuk ke Kota Bogor. Bahkan menurutnya akan melarang masyarakat masuk Kota Bogor jika belum melakukan vaksin booster.
“Ini bukan hanya booster dan bukan hanya orang yang mau mudik saja, ini waspada ketika orang mudik membawa virus dari kampung halamannya, makanya yang di Bogor juga harus tetap dibooster,” katanya.
Dalam hal ini, Satgas Covid-19 Kota Bogor menyediakan sebanyak 32 sentra vaksin yang tersebar di Kota Bogor. “Kita sediakan 32 sentra vaksin di seluruh Kota Bogor,” kata wali kota Bogor itu.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada empat metode dalam melaksanakan vaksin booster di Kota Bogor. Keempat metode itu adalah vaksinasi berbasis wilayah, non wilayah, komunitas dan random.
“Jadi kalau puskesmas bermain di wilayah, kami Polri dan TNI bermain di non wilayah, seperti mall dan sebagainya. Untuk Komunitas kita akan lakukan di kegiatan masyarakat, di sana kita akan jaring jika ada yang ingin divaksin, termasuk random kita akan lakukan razia bagi masyarakat yang belum divaksin booster,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan mengajak masyarakat Kota Bogor untuk bersama-sama mewujudkan vaksinasi booster.
Sebab kata Dandim, vaksin booster bukan hanya yang akan mudik, tetapi juga untuk warga Kota Bogor saat menerima orang mudik.
Untuk itu, Letkol Inf Ali juga mengajak semua stekholder bekerjasama untuk meningkatkan target vaksin booster dari pemerintah. “Peran ulama, tokoh masyarakat, aparat pemerintah, TNI, Polri siap mengawal agar target vaksin dapat tercapai semaksimal mungkin sebelum 25 April 2022 nanti,” pungkasnya. (Hrs)