BOGORONLINE.com – Proyek gedung perspustakaan daerah di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, segera dilanjutkan pada April 2022. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) menggelontorkan anggaran Rp10 miliar untuk pembangunan mencakup sebagian besar interior dan lantai.
Sekertaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan, untuk pembangunan lanjutan gedung perpustakaan daerah sudah selesai tender konsultan pengawas dan saat ini tengah ditenderkan untuk pembangunan interior dan lainnya sekitar Rp10 miliar.
Syarifah mengatakan, dari perencanaan pembangunan gedung perpustakaan daerah ini dibagi dua tahap, yaitu tahun 2021 dan 2022. Di gedung tersebut juga akan dibangun command center dengan pembiayaan bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp5 miliar.
“Pengerjaannya untuk tahun 2023 setelah gedung selesai.
buy amoxicillin online https://opmt.com/wp-content/logs/wbcr_image_optimizer/log/amoxicillin.html no prescription
Jadi kami harus menyelesaikan gedung perpustakaan terlebih dahulu baru ada bantuan untuk command center itu,” katanya, Senin (11/4/2022).
Ia menjelaskan, gedung perpustakaan daerah peruntukannya masih sesuai dengan awal, akan tetapi saat ini tengah dilihat kembali karena ada beberapa alternatif tempat. Yang terpenting command center dibangun di gedung tersebut.
“Tapi untuk yang lainnya seperti untuk cerita perjalanan para wali kota, bisa di Batutulis atau di mana. Ya, jadi masih seperti itu dahulu. Nanti kami update perkembangannya,” tutur Syarifah.
Kepala Diskarpus Kota Bogor, Agung Prihanto memaparkan, tender pembangunan lanjutan gedung perpustakaan daerah sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2022 dengan pagu anggaran sekitar Rp10 miliar.
Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan kurang lebih akan waktu tujuh bulan. Pihaknya berharap pembangunan gedungnya selesai di tahun ini.
“Jadi diharapkan bisa rampung akhir 2022. Pekerjaannya melanjutkan yang tahun lalu, di mana tahun ini mencakup sebagian besar interior, lantai serta pemasangan AC juga penunjang gedung lainnya,” tandasnya.
Sementara Kasubag Pengelolaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Undang Sulaiman mengatakan, di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, paket dengan nama Revitalisasi Gedung Perpustakaan saat ini tengah dilakukan tahap evaluasi administrasi, kualifikasi dan harga.
“Tercatat dari 85 peserta tender, hanya sebelas penyedia jasa yang melakukan penawaran dengan kisaran penawaran Rp7 miliar sampai Rp9 miliaran. Jika sesuai jadwal, penetapan pemenang akan dilakukan awal atau pertengahan April. Untuk lelang konsultan pengawas perpustakaan daerah sudah selesai bulan lalu, saat ini tengah tahap evaluasi yang pengerjaan fisik,” katanya. (Hrs)