Cibinong – Ketua Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana mengharapkan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) segera dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal tersebut ia sampaikan usai rapat koordinasi presidium Bogor timur, pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor di Sekretariat Daerah, Senin (25/7).
Ia menyebut, percepatan pemekaran bogor timur itu dianggap sangat penting untuk masyarakat. Menurutnya, Bogor Timur sudah sangat bisa memisahkan diri dari Kabupaten Bogor.
Ia menyakini, pemekaran Kabupaten Bogor Timur itu tidak akan membebani keuangan negara atau APBN. Karena, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor didominasi oleh wilayah Bogor timur.
“Kita tidak akan membebani keuangan APBN, kita mampu membiayai lewat anggaran kabupaten induk dan provinsi. Bogor timur yang sudah mencapai 700 miliar PAD nya. Jadi tidak perlu APBN ini atensi kita ke pusat,” katanya.
Menurutnya, percepatan itu bakal dilakukan antara presidium Bogor timur, pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor.
“Kita sepakat dengan Pemda dan Komisi 1 untuk segera komunikasi dengan Kemendagri kemudian, wapres, KSP, DPR RI dan Gubernur,”, katanya.
Sementara, Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan bahwa untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam keseriusan pemekaran Bogor timur, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis diantaranya update perkembangan Bogor timur yang akan dilakukan secara berkala.
“Tadi ada 5 poin (pembahasan), termasuk sampe ke updateing data yang nanti tiap sebulan sekali itu penduduknya, potensinya, infrastrukturnya dan lain sebagainya,” katanya.