BOGORONLINE.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor berencana akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen pada SD dan SMP dalam waktu dekat atau September 2022 mendatang.
“Rencana kita (PTM 100 persen) bulan September,” kata Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi, Jumat (19/8/2022).
Namun demikian, kata Hanafi, PTM 100 persen ini bisa dilaksanakan setelah melalui pembahasan dengan Dinas Kesehatan. Sampai hari ini PTM di sekolah masih dengan kapasitas 50 persen.
“Tapi sambil berjalan saya koordinasi sama Dinkes memungkinkan atau tidak. Sebelumnya akan saya laporkan dulu secara berjenjang, konsultasikan sama Dinkes terkait masukan-masukan untuk melaksanakan PTM, dan kita akan melaporkan ke pak wali yang notabene sampai hari ini masih ketua Satgas Covid-19,” paparnya.
Ia mengatakan, jika mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pendemi Covid-19, Kota Bogor memungkinkan untuk dilaksanakan PTM 100 persen. Hanya saja, dirinya sampai saat ini belum mengambil kebijakan itu.
“Untuk (PTM) 100 persen menurut SKB 4 Menteri, Kota Bogor memungkinkan, bahkan dari kemarin memungkinkan, tapi melihat kondisi yang tidak stabil dari informasi kesehatan dan sebagainya, saya tidak mengambil kebijakan itu, jadi saya lebih preventif,” ungkapnya.
Dari capaian vaksinasi pada kalangan pendidik dan tenaga kependidikan pun sudah di atas 80 persen. Begitu pula pencapaian pada masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak sudah tinggi. “Artinya kita sudah memungkinkan untuk PTM 100 persen,” katanya.
Menurut Hanafi, pelaksanaan PTM 100 persen perlu dipersiapkan dengan matang. Ia juga mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen nanti tanpa melalui proses uji coba sebelumnya. “Kemungkinan besar langsung (tidak uji coba) tetapi tetap menjalankan prokes (protokol kesehatan),” pungkasnya. (Hrs)