BOGORONLINE.com – Komisi III DPRD Kota Bogor menyambangi lokasi pembangunan blok 1 dan 4 RSUD Kota Bogor di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, pada Kamis (11/8/2022). Rombongan komisi yang membidangi pembangunan ini tiba di lokasi sekira pukul 10.00 WIB.
Setibanya, komisi III yang diketuai Iwan Iswanto langsung meninjau proses pemasangan tiang pancang di blok 4. Sekian waktu di sana, Iwan yang didampingi sekretarisnya Pepen Firdaus dan para anggota, yakni R. Laniasari, Lusiana Nurissiyadah dan Sendhy Pratama melanjutkan peninjauan ke pembangunan blok 1.
Di lokasi, para wakil rakyat ini tampak teliti mengecek setiap jengkal pekerjaan lantai dasar yang tengah dilakukan sejumlah pekerja. Bahkan Iwan sesekali sempat melontarkan pertanyaan kepada pihak kontraktor.
Iwan mengatakan, kegiatan inspeksi mendadak ini merupakan bentuk pengawasan komisi III untuk mengetahui progres pembangunan secara langsung di lapangan. Diungkapkan olehnya, ada beberapa hal yang menjadi catatan, salah satunya peran serta pemberdayaan masyarakat terkait tenaga kerja.
“Saya kira secara regulasi sudah diatur, jadi presentasenya sudah ada, tinggal sejauh mana ini kita salah satu rekomendasikan teman-teman pelaksana untuk melibatkan warga Kota Bogor,” paparnya.
Selain itu, pihaknya menitikberatkan dalam pembangunan ini dikarenakan Kota Bogor ini berjuluk kota hujan, maka direkomendasikan salah satunya untuk bisa percepatan man power dan logistik.
“Jika bicara eksisting sekarang dari pelaksana menyampaikan ada sekitar 30-40 orang. Terus kerja sampai malam juga. Dengan waktu yang ada, devisi juga masih bagus, tapi harapan kita percepatan agar jangan sampai di akhir waktu (finishing), karena pekerjaan ini butuh keterampilan, sekarang ini kan masih pekerjaan kasar, tapi secara umum kita lihat progresnya bagus,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa hal terpenting dilakukan kegiatan ini adalah bukan semata-mata bicara pengawasan, tetapi untuk percepatan pembangunan baik blok 1 dan 4.
“Karena bagaimanapun warga Kota Bogor dengan pembangunan ini kita berterima kasih. Artinya output dari pembangunan ini mudah-mudahan bisa menambah keterbatasan ruang kelas 3. Jadi harapan kita ketika RSUD ini jadi rujukan secara regional, RSUD juga punya keberpihakan kepada masyarakat kurang mampu,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, Komisi III didampingi Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir beserta jajarannya, pihak kontraktor termasuk konsultan pengawas. Ilham Chaidir menyampaikan dengan adanya pengawasan dari komisi III diharapkan pekerjaan blok 1 dan 4 menjadi tetap waktu dan juga sesuai spek.
“Kami ada dua kegiatan blok 1 dan 4, untuk tahapan awal ini masih deviasi positif. Kami akan coba menekankan untuk penambahan tenaga kerja sesuai dengan perjalanan kebutuhan pekerjaan melibatkan warga Kota Bogor,” katanya.
Untuk progres pembangunan blok 1 sendiri hingga saat ini mencapai 7 persen, sedangkan blok 4 di angka 2,7 persen. Namun pihaknya kembali menginginkan kedua kegiatan selesai sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dalam kontrak.
“Saya ingin dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Cara atau strategi arahan komisi III untuk menambah waktu kerja sampai jam 12 malam dan hal ini juga untuk mengantisipasi karena curah hujan yang tinggi,” tandas Ilham.
Diketahui, pembangunan blok 1 senilai Rp45,67 miliar bantuan keuangan provinsi Jawa Barat dikerjakan oleh PT Cipta Usaha Nusa Gede dengan kontrak per 17 Juni sampai 13 Desember 2022. Blok 1 ini diperuntukan untuk ruangan IGD, MCU dan rawat jalan.
Sedangkan, pembangunan blok 4 yang menelan biaya Rp35,99 miliar bersumber dari DAK Kemenkes dikerjakan PT Karya Perdana Adya. Blok 4 yang akan digunakan untuk instalasi radiologi ini sesuai kontrak dilaksanakan per 22 Juni sampai 18 Desember 2022 atau 180 hari kalender. (Hrs)





