Baru Bertugas, Yan Septedyas Komitmen Benahi Administrasi Pertanahan di Kabupaten Bogor

Foto Kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor, Yan Septedyas saat menerima Pengurus APERSI pusat dan Korwil Provinsi Jabar, Kita Depok dan Kabupaten Bogor

 

Bogoronline.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor sebagai administrator sertifikasi pertanahan, selalu menerima kritik bahkan gugatan dari masyarakat. Pasalnya begitu banyak penyerobotan lahan dan sertifikat Ganda, termasuk program PTSL Presiden Jokowi.

Menyikapi persoalan tersebut, Yan Septedyas Kepala BPN yang baru bertugas di Kabupaten Bogor, menyampaikan permohonan maaf dan berkomitmen akan memperbaiki administrasi lembaga yang dipimpinnya. Selain itu, Septesyas juga mengaku tidak segan segan mengmbil tindakan tegas kepada staf dan pejabat kntor yang dipimpinnya jika menyalahi aturan saat mengeluarkan kebijakan administrasi pertanahan untuk masyarakat.

“Secara Pribadi saya minta maaf soal belum nyamannya pelayanan sertifikasi pertanahan di Kabupaten Bogor, saya baru bertugas disini dan berkomitmen akan memperbaiki masalah administrasi pertanahan.” Tutur Septesyas saat menerima Audensi Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Kantornya.

Selain melakukan rotasi kepegawaian di lingkungan kantornya, Septedyas juga mengabarkan, BPN Kabupaten Bogor membuka seluas luasnya pengaduan dan penyelesaian konflik pertanahan di Kabupaten Bogor. “Seperti halnya Apersi dan lembaga lainnya, saya meminta untuk membangun komunikasi dan mengajak untuk bersinergi untuk memaksimalkan penyelesaian masalah pertanahan di Kabupaten Bogor.” Katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum APERSI, Moh. Solihin, mengapresiasi respon cepat yang dilakukan Kepala BPN Kabupaten Bogor, “Saya mengucapkan terimakasih kepada Kakan pak Septedyas, yang merespon cepat keluhan anggota kami, kami juga siap bersinergi karen memang pelayanan BPN yang smart sangat menunjang usaha yang kami geluti sebagai pengembang.” Ujarnya.

Solikin menambahkan, yang sangat menentukan dari bisnis properti adalah pertanahan, tidak sedikit pengusaha properti harus menderita kerugian bahkan sampai bangkrut karena lahan yang dibebaskannya bermasalah.

Salam audensi itu hadir dari Perwakilan Apersi antaralin, Wakil Ketua DPD Apersi Jabar, WAYAN , Ketua Korwil Apersi Bogor Depok, dan H Abah Pengurus DPD Jabar. Kepala BpN Yan Septedyas, didampingi tiga orang kepala seksi.

 

 

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *