Tenjolaya, BogorOnline.com – Masyarakat Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, menganggap pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang dirasa buta terhadap kondisi jalan rusak di wilayah Barat tersebut.
Sebut saja, Achmad Soleh mengatakan, butanya Pemkab Bogor lantaran ketidak pekaannya terhadap kerusakan jalan raya dis sepanjang jalan raya dar Desa Gunung Malang-Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya yang tak kunjung di perbaiki sejak setahun lebih itu.
“Saya anggap buta, karena Pemerintah Daerah (Pemda) terkait kurang peka, dengan kondisi terkini jalan raya Tenjolaya yang kini alami jalan berlubang hingga kedalaman 20 centimeter,” ujar Achmad Soleh kepada wartawan media ini, Minggu (28/5/23).
Ia menyebut, percuma saja jika masyarakat Tenjolaya harus tertib membayar pajak bumi bangunan (PBB) maupun kendaraan tepat waktu.
“Bayar pajak diminta tepat waktu agar bisa membangun infrastruktur Kabupaten Bogor ini menjadi lebih baik, tapi wilayah kami sudah setahun belakangan tak kunjung diperbaiki juga. Hoaks lah Pemkab Bogor,” tegasnya
Pria yang kerap disapa Soleh ini menambahkan, terkait jalan rusak disepanjang jalan raya Gunung Malang sampai Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya itu, sangat berbanding terbalik dengan kondisi jalan raya di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, yang secara keselurahan telah diperbaiki melalui program betonisasi jalan.
“Coba saja bandingkan dengan jalan raya Ciapus hingga Curug Nangka, semua jalannya itu sudah bagus dengan dilakukan betonisasi,” bebernya.
Padahal, masih kata Soleh, jika melihat potensi di kecamatan Tenjolaya memiliki kekayaan alam yang melimpah, berupa tempat wisata-wisata bagi para traveler maupun pelancong dari Ibu Kota.
Misalnya, wisata alam pemandian air panas di Desa Gunung Malang, Curug Luhur dan tempat wisata lainnya.
“Wilayah kecamatan kami ini tak kalah mentereng jika merujuk kepada wisata alam, tapi mengapa jalan kami ini tidak kunjung diperbaiki yang waktunya sudah mencapai setahun lebih,” ucap dia dengan nada kesal.
Senada, Dedi salah satu warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor mengeluhkan hal sama.
Dimana, dirinya yang baru selesai berkunjung kerumah sanak saudaranya di wilayah Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, yang berangkat dengan sang istri juga keluhkan terkait buruknya insfratruktur yang alami banyak jalan berlobang.
“Aneh banget ya, jalan seburuk ini tidak juga diperbaiki. Apalagi saya bawa istri yang sedang mengandung tujuh (7) bulan harus ekstra berhati-hati khawatir kenapa-kenapa sama calon anak saya keempat ini,” tegasnya.
Lebih jauh ia memaparkan, pihaknya mengharapkan jika jalan raya Gunung Malang-Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya tersebut bisa dapa segera diperbaiki untuk menghindari hal-hal tak diinginkan bagi pengguna kendaraan yang melintas.
“Saya harap segera diperbaiki, jangan sampai ada insiden buruk terhadap pengendara yang melintas khusus pengguna roda dua, dan viral baru diperbaiki,” tutupnya.
